Jokowi dan Prabowo Dinilai Tak Bisa Dipisahkan, Kini Panggil Mas Bowo

Jokowi dan Prabowo berada di posisi politik yang sama

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku semakin akrab dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Prabowo mengaku kini sudah tidak lagi dipanggil oleh Jokowi dengan sebutan Pak Menhan (Menteri Pertahanan) lagi.

Prabowo mengungkapkan, kini Jokowi memanggilnya dengan sebutan "Mas Bowo". Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, menilai kepemimpinan Jokowi dan Prabowo tak bisa dipisahkan.

“Dua-duanya kompak dan menurut saya, cerita Pak Prabowo itu merupakan sinyal atau pesan terbuka kepada pihak di luar bahwa mereka berdua tidak bisa dipecah belah, dan Pak Prabowo tidak bisa dipaksa untuk memilih Pak Jokowi atau tokoh lainnya,” ujar Qodari dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga: PM Singapura Senang Bisa Ngobrol Bareng Jokowi dan Prabowo di Bogor

1. Jokowi siapkan Prabowo untuk melanjutkan programnya

Jokowi dan Prabowo Dinilai Tak Bisa Dipisahkan, Kini Panggil Mas BowoPresiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Qodari menilai, Prabowo disiapkan oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan program kerjanya. Tujuannya, agar mimpi Indonesia emas 2045 bisa terwujud.

“Menurut saya, Pak Jokowi memang mempersiapkan presiden berikutnya yang akan melanjutkan program Indonesia maju, agenda-agenda Indonesia maju dan komitmen itu ditunjukkan dengan paling tegas oleh Pak Prabowo, jadi ini merupakan suatu kesinambungan,” kata dia.

Baca Juga: Prabowo Akan Pelajari Berbagai Permasalahan Bangsa Sebelum Pelantikan

2. Jokowi dan Prabowo saling percaya

Jokowi dan Prabowo Dinilai Tak Bisa Dipisahkan, Kini Panggil Mas BowoPresiden Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Magelang (instagram.com/prabowo)

Dalam kesempatan itu, Qodari menyebut, Jokowi dan Prabowo saling percaya. Sehingga, memiliki harapan keberlanjutan program.

“Di satu sisi juga saya melihat Pak Jokowi secara pribadi memiliki kecocokan yang dalam kepada Pak Prabowo, keduanya saling percaya, saling mendukung dan itu bagus untuk keberlanjutan program Indonesia maju 2045,” ucap dia.

3. Transisi pemerintahan akan berlangsung mulus

Jokowi dan Prabowo Dinilai Tak Bisa Dipisahkan, Kini Panggil Mas BowoPresiden Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Magelang (instagram.com/prabowo)

Lebih lanjut, Qodari mengatakan, transisi pemerintahan akan berlangsung mulus. Sebab, Jokowi dan Prabowo berada di kubu yang sama.

Hal itu berbeda ketika tahun 2004 perpindahan kepemimpinan dari Megawati ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kemudian pada 2014 dari SBY ke Jokowi.

Masa tersebut presiden aktif dan terpilih berseberangan politik. Hal itu berbeda pada 2024 antara Jokowi dan Prabowo pada posisi yang sama.

"Saya melihat ini peralihan akan mulus insyaAllah, saya kira Pak Prabowo beruntung dia transisinya akan lebih mulus dibandingkan dengan yang lain-lain,” imbuhnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya