Jokowi Jawab Pemimpin Rambut Putih: Hatta Rajasa, Ganjar, Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mempersilakan semua orang menafsirkan pernyataannya terkait pemimpin "rambut putih". Menurutnya, hal itu bisa saja merujuk pada semua orang, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Ya ditafsirkan apa pun silakan, tetapi memang dalam orang bekerja, kalau sungguh-sungguh dan kerja keras, pasti akan memengaruhi fisiknya," ujar Jokowi dilansir ANTARA, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Sinyal Capres Rambut Putih dari Jokowi Dinilai cuma Simbolik
1. Banyak pemimpin yang memiliki rambut putih
Menurutnya, orang yang berambut putih memiliki semangat untuk memperjuangkan masyarakat. Dia menyebut, Hatta Rajasa juga memiliki rambut putih selain Ganjar.
"Termasuk juga rambut, karena mikirnya sangat keras untuk rakyat, maka bisa saja rambutnya jadi putih, dan banyak yang rambutnya putih, seperti Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, termasuk Pak Prabowo Subianto, rambutnya juga agak putih, dan lainnya," kata dia.
Baca Juga: Reaksi Ganjar Pranowo Saat Jokowi Singgung soal Pemimpin Rambut Putih
2. Jokowi: Pemimpin yang mikirin rakyat rambutnya putih semua
Editor’s picks
Sebelumnya, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada relawan Gerakan Nusantara Bersatu agar memilih Presiden yang mengerti rakyat pada 2024 nanti. Hal itu ia sampaikan di depan 150 ribu relawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/2022).
Pemimpin yang mengerti rakyat, kata Jokowi, terlihat dari penampilan hingga kerutan wajah.
"Pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya. Dari penampilannya itu kelihatan. Banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat. Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua,” kata Jokowi.
3. Jokowi imbau relawan hati-hati pilih Presiden 2024
Jokowi mengimbau para relawan agar jangan hanya karena kepentingan sesaat atau jangka pendek malah lupa menjaga keberlanjutan dan keberhasilan pembangunan yang telah ia buat.
Pembangunan infrastruktur, kata Jokowi, harus dilanjutkan Presiden selanjutnya untuk kepentingan rakyat.
“Hati-hati memilih pemimpin hati-hati. Pilih pemimpin yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat. Pilih nanti pada 2024 pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan rakyat,” ujar dia.