Jokowi Pamer Sudah Bangun Tol 1.900 Km: Sebelumnya 40 Tahun 780 Km

Jokowi tekankan pentingnya bangun infrastruktur

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menghadiri acara penandatanganan perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022. Dalam acara tersebut, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur.

"Daya saing kita, produk-produk yang diproduksi di negara kita akan sulit berkompetisi dengan negara lain, apabila infrastruktur kita tidak baik," ujar Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (14/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi memamerkan pembangunan tol yang dilakukan selama era kepemimpinannya. Dia mengklaim pemerintahannya sudah membangun tol 1.900 kilometer (km).

"Empat puluh tahun lebih kita membangun jalan tol dan dalam 40 tahun kita telah membangun 780 km jalan tol. Kemudian 2014 kita dorong betul agar jalan tol segera semuanya tersambungkan, baik yang TransJawa maupun TransSumatra dan beberapa di kalimantan dan Sulawesi," ucapnya.

"Saya tidak tahu dalam beberapa tahun terakhir berapa yang dibangun, Pak Menteri PU berapa yang dibangun dalam tujuh terakhir ini? 1.900 km, yang sebelumnya 40 tahun 780 km," sambungnya.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Manado-Bitung, Waktu Tempuhnya Jadi 35 Menit

1. Jokowi sebut pembangunan pada era sebelum kepemimpinannya hanya tergantung pada APBN

Jokowi Pamer Sudah Bangun Tol 1.900 Km: Sebelumnya 40 Tahun 780 Kmilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pembangunan pada era sebelum kepemimpinannya hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Padahal, kata dia, ada sejumlah alternatif lain yang bisa digunakan.

"Apa yang berbeda dari situ? Saya lihat problemnya selalu pembiayaan, tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan, ketergantungan kepada APBN, ketergantungan kepada keuangan yang dimiliki BUMN-BUMN kita atau diserahkan kepada swasta yang juga ternyata dalam sekian tahun tidak berjalan dengan baik," kata Jokowi.

Baca Juga: Resmikan Tol Binjai-Stabat, Jokowi: Pangkas Biaya Logistik 75 Persen

2. Investor penting untuk membangun infrastruktur

Jokowi Pamer Sudah Bangun Tol 1.900 Km: Sebelumnya 40 Tahun 780 KmPresiden Jokowi beri sambutan di acara Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 pada Selasa (10/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, investor penting untuk bisa membantu membangun infrastruktur. Menurutnya, ini merupakan skema alternatif pembiayaan.

"Hari ini saya sangat senang, telurnya pecah. Sudah ditandatangani tadi nilainya kurang lebih Rp39 triliun lebih, ini akan memberikan efek kepercayaan dari domestik maupun internasional, terhadap cara-cara pengelolaan keuangan kita, manajemen yang kita harapkan governance yang ada di Indonesia," ucapnya.

3. Dengan adanya investor baru, Jokowi harap bisa perpanjang jalan tol

Jokowi Pamer Sudah Bangun Tol 1.900 Km: Sebelumnya 40 Tahun 780 KmIlustrasi tol (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jokowi mengaku senang dengan adanya investor baru, bisa memperpanjang jalan tol yang ada di Indonesia. Sehingga, kata dia, semua daerah di Indonesia bisa saling terhubung dengan mudah.

"Saya senang karena membayangkan jalan tol TransSumatra dari Lampung sampai ke Aceh 2.900 km, kalau hitung-hitung biayanya per km, Rp90-110 miliar per km, kebutuhan anggarannya berapa? Gede sekali dan saya senang hitung-hitungan, terakhir yang Bakaheuni sampai Terbanggi Besar, Terbanggi Besar sampai ke Kayu Agung, IRR, internal rate of return-nya sudah mungkin mencapai 9-10," imbuhnya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya