Jokowi Pastikan Akan Bicara dengan Presiden AS Joe Biden soal Gaza

Jokowi juga akan hadir di KTT Luar Biasa OKI bahas Gaza

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memastikan akan berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, membahas kondisi Gaza, Palestina. Jokowi mengatakan, sebelum berangkat ke Amerika Serikat, terlebih dulu hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi.

Jokowi akan terbang ke Arab Saudi pada Jumat (10/11/2023) malam.

"Saya akan meluncur ke Saudi Arabia untuk ikut dalam KTT OKI khusus Gaza," ujar Jokowi di Purwakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Jokowi Didesak Bicara ke Joe Biden soal Kondisi Gaza

1. Dari Arab Saudi, Jokowi langsung terbang ke Amerika temui Joe Biden

Jokowi Pastikan Akan Bicara dengan Presiden AS Joe Biden soal GazaPresiden Amerika Serikat, Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 disambut oleh Presiden Jokowi pada Selasa (15/11/2022). (youtube.com/Kemkominfo TV)

Setelah KTT Luar Biasa OKI selesai, Jokowi langsung terbang ke Amerika Serikat untuk bertemu Joe Biden. Selain itu, Jokowi juga akan hadir di KTT Asia Pasific Economic Cooperation (APEC).

"Dari sana (Arab Saudi), nanti akan terbang ketemu dengan Presiden Joe Biden dan kita dari hasil OKI nanti, saya akan diutus untuk menyampaikan kepada Presiden Joe Biden agar perang Hamas-Israel bisa di setop, bisa segera dihentikan," kata dia.

Baca Juga: Joe Biden Serukan Jeda Kemanusiaan di Gaza

2. Jokowi didorong sampaikan kondisi Gaza ke Joe Biden

Jokowi Pastikan Akan Bicara dengan Presiden AS Joe Biden soal GazaPakar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana mengatakan, dalam pertemuan itu Presiden Jokowi harus bicara kepada Presiden Amerika Serikat terkait kondisi Gaza, Palestina.

"Dalam pertemuan tersebut Presiden perlu menyampaikan situasi dunia bila AS gagal meminta Israel menghentikan secara permanen serangan ke Gaza," ujar Hikmahanto dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).

Menurutnya, bila Amerika Serikat tidak bisa menghentikan serangan Israel ke Palestina, tak akan mendapat simpatik dari rakyat dunia. Sebab, anak-anak dan perempuan turut menjadi korban tewas dalam serangan Israel di Gaza.

"AS telah melakukan pembiaran atas serangan balasan Israel pada Hamas yang melebar pada rakyat tidak berdosa di Gaza," ucap dia.

3. Legitimasi AS akan terpengaruh terkait isu pelanggaran HAM

Jokowi Pastikan Akan Bicara dengan Presiden AS Joe Biden soal GazaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dalam kesempatan itu, Hikmahanto menyebut, legitimasi Amerika Serikat terkait isu pelanggaran HAM juga akan terpengaruh. Dunia akan tidak percaya terhadap Amerika Serikat bila bicara isu HAM.

"Ini tentunya berpengaruh pada legitimasi AS sebagai negara besar yang selalu mengusung nilai-nilai HAM," kata dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya