Jokowi: Problem di Jakarta Itu Banjir, Macet dan Tata Ruang

Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkap ada tiga masalah utama di DKI Jakarta. Tiga masalah itu yakni banjir, kemacetan dan tata ruang.

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam peresmian Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

"Problem besar DKI sejak dulu adalah tiga hal, banjir, macet, dan tata ruang," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Acara peresmian Bendungan Ciawi-Sukamahi itu dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Ridwan Kamil Temui Heru di Balai Kota, Bahas Banjir Jakarta 

1. Jokowi bicara strategi penanganan banjir Jakarta

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan strategi penanganan banjir Jakarta. Hal yang perlu dilakukan secara konsisten yakni menyelesaikan normalisasi di 13 sungai yang ada di Jakarta.

"Kemudian manajemen pemompaan waduk-waduk yang ada di Jakarta, yang ketiga tanggul laut atau yang lebih gede lagi, giant sea wall," kata dia.

Baca Juga: BPBD Siagakan Tim Reaksi Cepat untuk Tangani Banjir Jakarta 

2. Tiga strategi itu harus diselesaikan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, tiga strategi untuk menangani banjir di ibu kota itu harus diselesaikan dengan baik dan konsisten. Tanpa itu semua, kata dia, harapan DKI terbebas dari banjir akan sia-sia.

"Kalau tiga hal ini tidak selesai sampai kapan pun Jakarta akan selalu banjir. Siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikan tadi, yang saya sampaikan," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, masterplan penanganan banjir di ibu kota juga sudah ada di Bapeda DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).

Selain itu, Jokowi juga minta sodetan Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT) harus segera diselesaikan.

"Di sini ada Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, saya minta betul agar dituntaskan urusan yang berkaitan dengan di Jakarta secara konsisten," imbuh Jokowi.