Jokowi Tetapkan Endemik COVID-19, Hary Tanoe Bersyukur

Hary Tanoe sambut baik status endemik di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mencabut status pandemik COVID-19 menjadi endemik. Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo bersyukur Indonesia bisa menangani pandemik COVID-19.

"Itu hal yang positif, jadi artinya masker tidak perlu lagi. Kita bersyukur bahwa kita mampu mengatasi masalah pandemik Indonesia yang terbaik," ujar Hary Tanoe di kantor DPP Perindo, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: Jokowi Tetapkan Status Pandemik COVID-19 di Indonesia Jadi Endemik

1. Hary Tanoe sebut hasil kerja keras Jokowi

Jokowi Tetapkan Endemik COVID-19, Hary Tanoe BersyukurKetua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hary Tanoe mengatakan, Indonesia bisa mengatasi pandemik COVID-19 berkat kerja keras Jokowi. Dia juga berharap, dengan satus endemik ini, ekonomi Indonesia semakin baik.

"Saya harapkan produktivitas nasional meningkat dengan diubahnya menjadi endemik," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun Jadi Trending di Twitter

2. Jokowi harap masyarakat tetap hidup bersih

Jokowi Tetapkan Endemik COVID-19, Hary Tanoe BersyukurPresiden Joko (Jokowi) Widodo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat tetap hidup sehat dan bersih meski Indonesia sudah menetapkan status endemik COVID-19.

"Saya meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta terus menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: RI Sudah Endemik COVID-19, Jokowi Harap Masyarakat Tetap Hidup Bersih

3. Alasan Jokowi tetapkan status endemik

Jokowi Tetapkan Endemik COVID-19, Hary Tanoe BersyukurPresiden Joko "Jokowi" Widodo (dok. Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, status endemik ditetapkan karena angka konfirmasi kasus COVID-19 mendekati nol.

"Keputusan ini diambil pemerintah dengan mempertimbangkan angka konfirmasi harian kasus COVID-19 mendekati nihil," kata dia.

Jokowi mengatakan, Badan Kesehatan dunia atau WHO juga sudah mencabut status kedaruratan global COVID-19.

"Hasil serosurvey menunjukkan 99 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibody COVID-19. WHO juga telah mencabut status public health emergency of internasional concern," kata dia.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya