Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID Bagi Pelajar di Kebun Raya Bogor

Jokowi minta bila stok vaksin kurang untuk lapor

Jakarta, IDN Times - Kegiatan vaksinasi COVID-19 bertajuk kolaborasi kebangsaan digelar secara serentak di sejumlah wilayah. Kegiatan ini merupakan kegiatan vaksinasi bagi para pelajar.

Hari ini, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mendatangi salah satu lokasi vaksinasi kolaborasi kebangsaan di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor. Dalam kunjungan itu, Jokowi menanyakan kepada sejumlah daerah mengenai jumlah peserta yang mengikut vaksinasi.

Jokowi meminta kepada para stakeholder untuk segera menggenjot vaksinasi. Dirinya juga meminta agar segera melapor apabila stok vaksin mengalami kekurangan.

"Segera diselesaikan agar bisa segera dicapai kekebalan komunal dan kalau ada kekurangan vaksin segera sampaikan ke gubernur atau langsung ke menteri, sehingga semuanya bisa segera cepat rampung, cepat selesai vaksinasinya," ujar Jokowi dalam keterangannya, Sabtu (208/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi 1.053 Pelajar di Samarinda

1. Ribuan pelajar ikuti vaksinasi

Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID Bagi Pelajar di Kebun Raya BogorPresiden Jokowi kunjungi vaksinasi pelajar di Kebun Raya Bogor (Biro Pers Sekretariat Pesiden)

Dalam acara vaksinasi kolaborasi kebangsaan ini, ada ribuan pelajar yang mengikuti. Di Bogor, ada 1.250 pelajar yang ikut vaksinasi.

Total pelajar yang mengikuti vaksin sebanyak 16.279 orang. Rinciannya yakni Jawa Barat sebanyak 14.429 pelajar. Kemudian di Banten ada 1.850 peserta.

2. Jokowi targetkan 400 juta vaksinasi pada Januari 2022

Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID Bagi Pelajar di Kebun Raya BogorMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)

Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan 400 juta vaksinasi COVID-19 di Indonesia bisa tercapai pada Januari 2022. Menurutnya, hal itu tidak mustahil dengan kecepatan program vaksinasi sekarang ini.

"Bapak Presiden pengen kalau bisa, ya mudah-mudahan, di Januari bisa, kalau Tuhan mengizinkan, insyaallah dapat 400 juta dengan speed seperti sekarang," kata Budi dalam webinar Launching #IndonesiaBeraniVaksin by IDN Times x TikTok x Tim Mitigasi IDI, Selasa (24/8/2021) malam.

3. Sampai akhir 2021, 300 juta vaksinasi diperkirakan tercapai

Jokowi Tinjau Vaksinasi COVID Bagi Pelajar di Kebun Raya Bogorilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Budi menjelaskan, Indonesia mencapai target 50 juta vaksinasi pada 8 Juni 2021 atau 26 pekan setelah program vaksinasi diluncurkan pada 13 Januari 2021. Bersama Panglima TNI, Kapolri, gubernur dan pemda, kini pemerintah menargetkan 100 juta vaksinasi dapat terwujud pada 31 Agustus 2021.

"Kalau 50 juta berikutnya bisa kita capai dalam empat minggu, kita masih ada September, Oktober, November, Desember, bisa dapat 200 juta lagi. Jadi kalau bisa sampai akhir tahun (2021) 300 juta kayaknya lumayan, karena target kita sekitar 400 jutaan," kata Budi.

Baca Juga: Anies Optimistis dalam 10 Hari DKI Bisa Capai Target 2 Juta Vaksinasi

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya