Kemenag Sebut Biaya Haji 2023 Bisa Naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kerajaan Arab Saudi telah memberikan kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221 ribu. Kementerian Agama (Kemenag) kini sedang mempersiapkan proses keberangkatan jemaah, termasuk biaya haji.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengatakan, biaya haji 2023 bisa naik. Pada 2022, biaya haji jemaah Indonesia rata-rata Rp39,8 juta.
Baca Juga: Kuota Haji 2023 Jadi 221 Ribu, Simak Tips Ini saat Ajukan Paspor
1. Faktor yang menyebabkan biaya haji bisa naik
Hilman menerangkan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan biaya haji bisa naik. Misalnya, biaya layanan di Masyair.
Arab Saudi telah menetapkan biaya layanan di Masyair dengan angka tinggi untuk jemaah haji dari seluruh dunia.
"“Kami bersama Komisi VIII DPR akan coba memformulasikan agar tetap bisa terpenuhi aspek istithaah-nya dan pada saat yang sama kita menerapkan prinsip bagaimana pembiayaan haji yang berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Hilman dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (12/1/2023).
Baca Juga: Sah! Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Jemaah Haji Tahun 2023
2. Biaya haji akan berfokus pada prinsip berkeadilan
Hilman mengatakan, pemerintah berusaha untuk membuat formula biaya haji yang proporsional. Dia berharap, angka yang keluar untuk biaya haji merupakan jumlah yang pas untuk semua jemaah.
"Kita akan menerapkan prinsip pembiayaan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Angkanya akan kami formulasikan dengan mitra kami di Komisi VIII dengan mempertimbangkan berbagai aspek. Mudahan-mudahan kita bisa mendapatkan angka yang baik untuk jemaah dan semuanya,” ucap dia.
Baca Juga: 100 Ribu ASN Kemenag Tak Profesional, Kemenag Lampung Tanggapi Positif
3. Ada 5,2 juta jemaah Indonesia masih antre untuk berangkat haji
Hilman menerangkan, ada 5,2 juta jemaah Indonesia masuk dalam antrean untuk berangkat haji. Mereka kini sedang menunggu untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.
Dalam kesempatan itu, Hilman berujar, Kemenag juga sedang berupaya meminta tambahan kuota jemaah. Hal itu dilakukan untuk memperpendek antrean.
Baca Juga: Simposium Haji Akbar di Arab Saudi, Wamenag Sebut 4 Dimensi Haji