Keren! Siswa Madrasah Malang Ciptakan Robot Pengambil Sampah Organik

Robot ini bisa kenali jenis sampah

Jakarta, IDN Times - Kompetisi Robotik Madrasah 2022 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), memunculkan sejumlah inovasi. Salah satunya robot yang dirancang dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Kaevlin Fadia Taqia dan Givan Chiragia Rahman.

Keduanya membuat robot pembersih jalan raya yang bisa mengambil sampah organik. Kedua siswa madrasah itu memberi sebutan robotnya Autonomus Road Rubbish Sweeper Machine Based on Deep Learning, yang secara harfiah berarti Mesin Penyapu Sampah Jalanan Mandiri Berbasis Deep Learning.

Baca Juga: Kemenag Gelar Kompetisi Robot Madrasah 2022, Ada Konsep Lingkungan

1. Robot berkonsep sebagai truk sampah

Keren! Siswa Madrasah Malang Ciptakan Robot Pengambil Sampah OrganikKemenag menggelar Kompetisi Robotik Madrasah 2022 (dok. Kemenag)

Fadia menjelaskan, robot ini memiliki konsep bekerja seperti truk sampah. Namun, robot tersebut dirancang mampu mengambil sendiri sampah organik yang berserakan di jalan.

Proses pengambilan menggunakan konsep vacuum. Robot tersebut juga mampu membedakan jenis-jenis sampah.

Fadia mengatakan, salah satu komponen utama robot ini adalah Arduino Mega, sebuah sirkuit yang memberikan perintah pada motor untuk melakukan mobilitas. Robot ini memiliki motor penggerak omniwheel PG28.

Robot ini dapat mengenali objek menggunakan kamera dan sensor ultrasonik. Dengan dua alat tersebut, robot ini juga bisa berhenti atau menghindar dari objek yang menghalanginya.

Baca Juga: Madrasah Robotic Competition, Siswa Buat Robot Pencuci Gelas 

2. Semua masukan diolah dalam memori

Keren! Siswa Madrasah Malang Ciptakan Robot Pengambil Sampah OrganikKompetisi robotik Kemenag 2021 (Foto: Dok. Kemenag)

Fadia menjelaskan, semua masukan yang diterima robot ini akan diproses di dalam memori. Data tersebut kemudian masuk ke dalam laptop.

Laptop kemudian mengolah data, sehingga mampu mengenali apakah objek yang ada di sekitarnya sampah atau bukan.

"Kami mengembangkannya selama dua bulan sebelum tampil di sini," ujar Fadia.

3. Robot dirancang agar dapat mengurangi sampah di Indonesia

Keren! Siswa Madrasah Malang Ciptakan Robot Pengambil Sampah OrganikKompetisi robotik Kemenag 2021 (Foto: Dok. Kemenag)

Sementara, Ghivan mengatakan, ide pembuatan robot ini bermula dari keresahan terhadap bannyaknya sampah. Hadirnya robot ini diharapkan dapat mengurangi sampah.

Ghivan menerangkan, sebanyak 24 persen sampah di Indonesia belum dikelola dengan baik. Menurut dia, dari 7 persen sampah yang dikelola, hanya 7 persen yang didaur ulang.

"Kami sebagai generasi muda merasa bertanggung jawab atas masalah lingkungan. Sehingga kami berinisiatif membuat inovasi yaitu Folium Bot," kata Ghivan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya