Komisi III DPR Kunjungan ke Wadas untuk Awasi Kinerja Aparat
Arsul Sani PPP datangi lokasi Wadas untuk mendengar aspirasi warga baik yg pro dan kontra. (dok. IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi III DPR RI hari ini melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Kunjungan kerja itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi.
"Iya, Pak Desmond yang pimpin," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: MUI Soal Wadas: Aparat Harusnya Lembut, tapi Berubah Jadi Monster
1. Kunker untuk awasi kinerja aparat
Arsul Sani PPP datangi lokasi Wadas untuk mendengar aspirasi warga baik yg pro dan kontra. (dok. IDN Times/Istimewa)Pangeran menjelaskan, salah satu tujuan kunjungan kerja itu adalah mengawai kerja aparat yang bertugas. Sebab, sempat terjadi kerusuhan antara warga dan aparat di desa tersebut.
"Kunker melakukan pengawasan terhadap kinerja aparat hukum dengan mendengarkan keterangan masyarakat secara langsung, terkait dugaan terjadinya tindakan kekerasan aparat kepolisian kepada masyarakat," ucapnya.
Nantinya, Komisi III DPR memberikan rekomendasi kepada Kapolri terkait kunjungan kerjanya.
Baca Juga: Polri: Semua Warga yang Ditangkap Saat Insiden Wadas Sudah Dipulangkan
2. Mahfud MD: Suasana mencekam di Wadas tak benar, situasinya kondusif
Editor’s picks
Menko Polhukam Mahfud MD (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menggelar rapat koordinasi bersama pejabat utama Mabes Polri, Mabes TNI, Kemendagri, Kementerian PUPR, Gubernur Jawa Tengah, Kapolda Jawa Tengah, Pangdam Diponegoro, Kabinda Jateng, dan sejumlah pejabat terkait.
Rapat tersebut untuk mengonfirmasi suasana mencekam yang dikabarkan sedang terjadi di Desa Wadas. Setelah rapat koordinasi, Mahfud mengklaim, telah mendapat informasi yang valid.
"Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan suasana mencekam di Desa Wadas pada Senin kemarin, tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan, terutama di media sosial, karena Wadas dalam keadaan tenang, terutama sekarang ini," ujar Mahfud dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).
"Situasi dan kondisi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo saat ini normal dan kondusif," tegas dia.
3. Warga yang ditangkap polisi sudah dibebaskan
Menkopolhukam Mahfud MD memberikan sambutan dalam acara silaturahmi bersama para tokoh di Sumut, Kamis (3/7) malam. (IDN Times/Prayugo Utomo)Mahfud menyebut, puluhan warga yang sempat ditangkap polisi saat ini sudah dibebaskan. Dia menyebut, tak ada korban dalam kasus kerusuhan di Wadas.
"Pada proses pengamanan kemarin, memang sempat terjadi gesekan di lapangan, tapi itu hanya ekses dari kerumunan warga masyarakat yang terlibat pro dan kontra atas rencana penambangan, dan Polri hanya langkah-langkah pengamanan di dalam gesekan antar-warga," ucap dia.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, pemerintah akan tetap melakukan pengukuran tanah di Wadas untuk membangun proyek bendungan. Pengukuran itu akan dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Kegiatan pengukuran tanah oleh petugas dari Kanwil BPN Jawa Tengah akan tetap dilanjutkan, dengan pendampingan pengamanan yang terukur, melalui pendekatan persuasif dan dialogis," kata dia.
Berita Terkini Lainnya
