Korsel Tagih Pembayaran Jet KF-21, Jokowi: Nanti Saya Tanya Menkeu

Jokowi tidak pernah bahas utang saat bertemu Prabowo

Jakarta, IDN Times - Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan (Korsel) terkait pengembangan pesawat tempur KFX/IFX, yang punya nama resmi KF-21 Boramae. Total investasi dari proyek ini tercatat mencapai 8,8 triliun won atau setara dengan Rp100 triliun.

Kini, Korea Selatan kemudian menagih pembayaran kepada Indonesia terkait proyek tersebut.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memang kerap bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo membahas masalah pertahanan RI. Namun, Jokowi mengaku tidak pernah membahas soal utang KF-21 Boramae dengan Prabowo.

"Mengenai isu-isu pertahanan saja, tapi tidak membahas juga mengenai KFX, tidak bicara mengenai itu (utang)," ujar Jokowi usai peresmian Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

1. Jokowi akan tanya ke Menteri Keuangan

Korsel Tagih Pembayaran Jet KF-21, Jokowi: Nanti Saya Tanya MenkeuPresiden Jokowi saat berbincang santai sambil menyantap bakso dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jokowi mengaku akan menanyakan mengenai utang KF-21 Moramae ke Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

"Mengenai KFX, nanti saya tanyakan ke Menteri Keuangan statusnya sampai di mana," kata dia.

Baca Juga: Usai Beli Jet Bekas Qatar, Kemenhan Juga Incar Jet Mirage 2000-9 UAE

2. Prabowo akan berkomitmen membayar utang

Korsel Tagih Pembayaran Jet KF-21, Jokowi: Nanti Saya Tanya MenkeuMenteri Pertahanan Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku berkomitmen terhadap pembayaran utang tersebut. Menurutnya, proses pembayaran sedang tahap negosiasi.

Ya, itu memang akan kita negosiasi terus sama mereka, pokoknya kita akan penuhi komitmen kita," ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Juni 2023 lalu.

3. Indonesia memiliki skema bayar 20 persen

Korsel Tagih Pembayaran Jet KF-21, Jokowi: Nanti Saya Tanya MenkeuPesawat tempur KF-21 Boramae, hasil kerja sama Indonesia dan Korea Selatan. (dok. Korea Aerospace Industries)

Dari total proyek Rp100 triliun, skema joinnya adalah 20 persen pembayarannya berasal dari Indonesia, 60 persen dari pemerintah Korsel dan 20 persen dari perusahaan pembuat pesawat, Korea Aerospace Industries (KAI).

Namun, Indonesia belum membayar lagi sejak Januari 2019 dan baru kembali membayar pada November 2022.

IDN Times yang berkunjung ke pabrik KAI di Sacheon, Korsel, sempat disuguhi pemandangan pengujian penerbangan KF-21, hasil kerja sama Indonesia dan Korsel itu.

Baca Juga: Korsel Tagih Pembayaran Jet KF-21, Prabowo: Kita Penuhi Komitmen

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya