Lebih dari 10 Ribu Jemaah Umrah 2022 Terinfeksi COVID

Tercatat ada 10.290 jemaah positif COVID dari Januari-Maret

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) mengizinkan kembali jemaah untuk melaksanakan umrah di masa pandemik COVID-19. Keberangkatan pertama dilakukan pada 8 Januari 2022.

Kedatangan jemaah kembali ke Indonesia pertama kali pada 17 Januari 2022 sebanyak 411 orang. Dari data tersebut, ada 241 jemaah yang terpapar virus Corona lewat pemeriksaan entry test dan exit test.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang bersumber dari Kementerian Agama, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Hotel Karantina, sejak 17 Januari-4 Maret 2022, ada 10.290 jemaah yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Dalam periode tersebut, sudah ada 21.470 jemaah yang pulang ke Tanah Air.

Baca Juga: Arab Saudi Cabut Aturan Karantina dan Tes PCR, Juga Tak Wajib Masker

1. Positivity rate tertinggi terjadi di 2 Maret 2022

Lebih dari 10 Ribu Jemaah Umrah 2022 Terinfeksi COVIDJemaah umrah melakukan tawaf mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram (IDN Times/Mela Hapsari)

Jumlah positivity rate tertinggi terjadi pada 2 Maret 2022 dengan persentase 95,54 persen. Data tersebut diperoleh dari 157 jemaah yang datang, 128 positif dari entry test dan 22 positif dari exit test.

Pada 9 Februari 2022, positivity rate tercatat sebesar 84,21 persen. Kemudian persentase positivity rate tinggi juga terjadi pada 31 Januari 2022 sebesar 77,67 persen.

Baca Juga: Ribuan Jemaah RI Terpapar COVID-19 Selama Umrah di Masa Pandemik

2. Arab Saudi cabut aturan karantina dan tes PCR, juga tak wajib masker

Lebih dari 10 Ribu Jemaah Umrah 2022 Terinfeksi COVIDMasjidi Haram, Makkah, mulai dibuka untuk salat bagi warga Arab Saudi sejak ditutup karena pandemik COVID-19, tujuh bulan lalu, Minggu (18/10/2020). (ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/pras.)

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mulai hari ini mencabut aturan karantina, tes PCR, hingga kewajiban memakai masker di tempat terbuka. Hal itu dibenarkan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Eko Hartono.

"Iya betul, berlaku mulai hari ini," ujar Eko kepada IDN Times, Minggu (6/3/2022).

3. AMPHURI sambut gembira

Lebih dari 10 Ribu Jemaah Umrah 2022 Terinfeksi COVIDJamaah haji melakukan tawaf, mengelilingi kabah, di Masjidil Haram dengan menjaga jarak pada ibadah haji tahun 2020 di Kota Mekah, Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Media via / La/pri.)

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menyambut gembira pencabutan aturan protokol kesehatan itu.

Kabid Umrah AMPHURI, Zaky Zakaria mengatakan, pihaknya juga sudah membaca edaran dari Pemerintah Saudi dan otoritas penerbangan Saudi (GACA) mengenai tak lagi berlaku aturan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah, Saudi Arabia Kembali normal, tidak lagi menerapkan protokol kesehatan," kata Zaky.

Zaky menjelaskan, dalam aturan yang diterimanya, saf salat di masjid Arab Saudi juga kini tak lagi jaga jarak. Jemaah sudah dibolehkan untuk merapatkan safnya.

Menurutnya, masker juga sudah tak diwajibkan dipakai di tempat terbuka.

"Saf salat kembali rapat di semua masjid Saudi Arabia, termasuk Masjidil Haram dan Nabawi, walaupun masih tetap pakai masker ketika di ruang tertutup," ucapnya.

Lebih lanjut, Zaky mengatakan, orang yang hendak masuk ke Arab Saudi pun tak diwajibkan untuk tes COVID-19. Selain itu, para pendatang juga tidak diwajibkan untuk menjalani karantina.

"Tidak diwajibkan PCR dan antigen ketika datang ke Saudi Arabia," imbuhnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya