Luhut: Pasien COVID-19 yang Meninggal Rata-rata Lansia

Pemerintah terus mendorong vaksinasi, terutama untuk lansia

Jakarta, IDN Times - Pemerintah terus mendorong warga untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjelaskan vaksinasi penting terutama bagi lansia.

"Saya mohon, karena yang meninggal sekarang rata-rata yang lansia dan komorbid dan yang belum divaksin," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (25/10/2021).

Luhut mengatakan, vaksinasi COVID-19 di Jawa-Bali saat ini sudah di atas rata-rata nasional. Namun, untuk vaksinasi COVID-19 dosis keduanya belum aman.

"Capaian dosis kedua di Jawa Bali masih belum pada level yang aman, terutama untuk lansia," katanya.

Baca Juga: Luhut: Terjadi Kenaikan Kasus COVID-19 di 105 Kota/Kabupaten

1. Ada kenaikan kasus COVID di 105 Kabupaten/Kota

Luhut: Pasien COVID-19 yang Meninggal Rata-rata LansiaIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Selain itu, kata Luhut, pemerintah terus memantau dan evaluasi penerapan PPKM di seluruh wilayah di Jawa-Bali. Menurutnya, situasi pandemik COVID-19 di Jawa-Bali saat ini masih terkendali.

"Kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 98,9 persen dari kasus puncaknya pada 15 Juli 2021 lalu," kata Luhut.

Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali mengatakan, ada peningkatan kasus di 105 daerah dalam empat pekan terakhir. Namun, kata dia, peningkatan itu masih dapat dikendalikan.

"Dalam arahan Presiden yang diberikan dalam ratas (rapat terbatas) hari ini, Presiden terus mengingatkan kepada kami semua agar terus waspada dan berhati-hati akan datangnya gelombang selanjutnya. Hal tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan kasus di 105 Kota dan Kabupaten di Seluruh Indonesia meskipun masih terkontrol dengan baik," katanya.

Baca Juga: Luhut Jawab Kritik Soal Kewajiban PCR Bagi Penumpang Pesawat

2. Presiden minta jajarannya segera turunkan tim

Luhut: Pasien COVID-19 yang Meninggal Rata-rata LansiaJokowi pimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (20/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepada para menterinya untuk segera menurunkan tim ke daerah yang kasusnya meningkat. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan tinggi.

"Presiden juga mengingatkan kami, para pembantunya, agar melihat Kota dan Kabupaten tersebut secara lebih detail dan menurunkan tim di lapangan untuk segera melakukan intervensi di wilayah tersebut," ucapnya.

3. Penurunan level PPKM di Jawa-Bali tingkatkan mobilitas warga

Luhut: Pasien COVID-19 yang Meninggal Rata-rata LansiaIlustrasi COVID-19. (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain itu, Luhut menyadari dengan penurunan level PPKM di sejumlah daerah Jawa-Bali membuat mobilitas warga meningkat. Hal ini diharapkan bisa diimbangi dengan kesadaran warga untuk taat pada protokol kesehatan. Selain itu perlu ada pula pengawasan yang ketat pula dari pemerintah.

"Penurunan level di beberapa Kabupaten dan Kota di wilayah Jawa dan Bali memberikan dampak terhadap kenaikan indeks komposit mobilitas di atas baseline," katanya.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya