Menag Berharap Kuota Haji Indonesia Ditambah

Menag Yaqut sedang berada di Arab Saudi

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, terbang ke Arab Saudi pada Kamis (5/1/2023). Yaqut berangkat ke Arab Saudi untuk membahas kuota haji 2023 untuk jemaah haji Indonesia. Selain kuota haji, Yaqut juga akan membahas kerja sama penyediaan hotel, transportasi, hingga katering bagi jemaah.

"Nanti akan dibahas beberapa hal terkait persiapan dan pelaksanaan haji tahun ini, termasuk kuota, penyediaan hotel, katering, dan sebagainya," ujar Yaqut dikutip dari laman resmi Kemenag, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Cerita Jemaah Haji: Dulu Itu Haji Kelaparan, Sekarang Kekenyangan

1. Yaqut sebut Indonesia sudah dapat kuota 100 persen

Menag Berharap Kuota Haji Indonesia DitambahSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Dalam kesempatan itu, Yaqut menyebut Indonesia mendapat kuota haji 100 persen pada 2023. Namun, dia ingin Indonesia mendapat kuota lebih pada penyelenggaraan haji 2023.

Pada 2022, Indonesia mendapat kuota haji sebesar 50 persen. Hal itu karena ada pembatasan pandemik COVID-19.

"Saya berharap mudah-mudahan bisa dipenuhi permintaan kami, salah satunya tambah kuota. Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek. Insya Allah, 100 persen sudah dapat. Kami ingin lebih dari itu," kata dia.

Baca Juga: Simposium Haji Akbar di Arab Saudi, Wamenag Sebut 4 Dimensi Haji

2. Menag juga akan hadiri muktamar haji

Menag Berharap Kuota Haji Indonesia DitambahMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (dok. Kemenag)

Yaqut juga akan hadir di acara muktamar haji. Dalam muktamar itu, sejumlah aspek akan dibahas, termasuk kuota haji.

"Jadi muktamar ini akan sangat menentukan bagaimana pelaksanaan haji pada 2023," kata dia.

3. Kemenag perkirakan kuota haji Indonesia pada 2023 penuh

Menag Berharap Kuota Haji Indonesia DitambahSuasana Jamaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)

Kuota Indonesia pada penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M diperkirakan penuh. Hal ini dikatakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat menutup Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo.

"Insya Allah kuotanya penuh. Karena dari sana bahasanya begitu," terang Hilman Latief di Situbondo, disitat Kamis (1/12/2022).

Meski demikian, Hilman belum memastikan maksud dari kata 'penuh' itu sendiri, apakah normal seperti 2019 atau 2022.

"Hanya belum disebutkan angkanya," ujarnya.

Hilman mengaku Kementerian Agama sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dab Umrah Arab Saudi.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya