NasDem Kaget dan Sedih Hasan Aminuddin Terjaring OTT KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Hasan Aminuddin, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama istrinya yang juga Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari. Ketua Fraksi NasDem Ahmad M Ali mengaku kaget dengan kabar penangkapan tersebut.
"Tentunya kami semua terkaget-kaget, semua merasa prihatin. Keseharian beliau sangat baik," ujar Ali kepada wartawan, Senin (30/8/2021).
Baca Juga: Kena OTT Bareng Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin Punya Harta Rp7 M
1. NasDem ngaku sedih
Ali yang juga Ketua Fraksi NasDem DPR RI mengaku sedih terkait penangkapan Hasan. Meski demikian, NasDem bertekad mendukung penanganan kasus yang ada di KPK.
"Kalau ditanya kepada kami, pasti kami sedih, kami sangat kaget," ucapnya.
Ali mengatakan NasDem belum memastikan apakah akan memberi bantuan hukum kepada Hasan atau tidak. Menurutnya, NasDem kini masih menunggu keputusan resmi dari KPK.
"Partai NasDem tidak melakukan intervensi dan akan mendukung keputusan resmi dari KPK, yang nanti akan diumumkan nanti malam, karena 1x24 jam," ucapnya.
Baca Juga: Profil Hasan Aminuddin yang Kena OTT KPK Bareng Bupati Probolinggo
2. Aminuddin ditangkap bersama istrinya yakni Bupati Probolinggo
Sebelumnya, Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey membenarkan bahwa salah satu kadernya terjaring OTT KPK, Senin (30/8/2021). Ia adalah Hasan Aminuddin yang ditangkap bersama istrinya, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari.
"Benar, dia (Hasan Aminuddin) ialah kader kami yang juga anggota DPR RI Fraksi Nasdem," ujar Awey saat ditelepon IDN Times.
Mantan anggota Komisi C DPRD Surabaya itu menambahkan, pihaknya menyerahkan semua proses hukum ke pihak yang berwenang. "Partai Nasdem akan tunduk dan taat kepada semua tahapan hukum sampai pada keputusan hukum yang mengikat," dia melanjutkan.
3. Harta Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari capai Rp10 miliar
Mengutip Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang ia laporkan ke KPK, bupati yang diusung PDI Perjuangan, NasDem, Golkar, PPP, Gerindra ini memiliki kekayaan Rp10.019.266.906. Jumlah tersebut bertambah skitar Rp2,7 miliar dari awal menjabat sebagai Bupati Probolinggo periode kedua pada 2018.
Hartanya tersebut terdiri dari 10 tanah dan bangunan hasil sendiri senilai Rp2,163 miiar yang tersebar di Probolinggo. Selain itu, ia juga memiliki sebuah mobil Nissan Juke 2011 senilai Rp100 juta.
Perempuan 39 tahun ini juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp797.165.100, surat berharga senilai Rp4,5 miliar, serta kas dan setara kas Rp2.459.101.806. Ia tak tercatat memiliki utang.
Baca Juga: [BREAKING] KPK Tangkap 10 Orang terkait OTT di Probolinggo