PDIP soal Presidential Club Usulan Prabowo: Fokus Saja untuk Rakyat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, turut mengomentari wacana pembentukan presidential club oleh presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Hasto mengatakan, Prabowo sebaiknya fokus menjalankan mandat dari rakyat.
"Kita fokus saja bahwa presiden menerima mandat yang sangat penting untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa dan negara, yang juga untuk membangun masa depan itu yang menjadi prioritas klub dengan rakyat," ujar Hasto di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Gerindra Sebut Prabowo Serius Bentuk Presidential Club
1. Apakah Megawati setuju gabung?
Nantinya, presidential club akan berisi mantan presiden, termasuk Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden RI ke-4. Saat ditanya apakah Megawati bersedia bergabung, Hasto menyebut dia akan fokus pada jabatan sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
"Bu Mega selalu menjalankan mandat sebagai ketua umum partai melalui tiga pilar partai, termasuk dalam penyelenggaraan pemerintahan negara melalui fraksi PDIP di DPR RI," kata dia.
Baca Juga: Jubir Prabowo Tegaskan Presidential Club Bukan Lembaga Baru
Editor’s picks
2. Jubir Prabowo tegaskan presidential club bukan mendirikan lembaga baru
Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan wacana pembentukan presidential club bukan upaya untuk mendirikan lembaga baru. Menurutnya, Prabowo ingin mempersatukan mantan Presiden RI.
"Presidential club yang saya maksud itu bukan mendirikan institusi baru atau Pak Prabowo mendirikan lembaga baru, bukan sama sekali. Jadi, Pak Prabowo sejak awal menyampaikan bahwasanya visi utama itu beliau adalah keberlanjutan," ujar Dahnil dalam rekaman video, dikutip Minggu (5/5/2024).
"Salah satu watak politik utama Pak Prabowo itu adalah mempersatukan, watak politik rekonsiliatif," sambungnya.
3. Presidential club diharapkan jadi sarana silaturahmi
Dahnil menjelaskan, presidential club diharapkan beranggotakan Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Presidential club juga diharapkan menjadi sarana silaturahmi dan diskusi antara mantan presiden dengan Prabowo.
"Karena, Pak Prabowo visinya keberlanjutan tentu beliau ingin berdialog, berdiskusi dengan presiden-presiden sebelumnya, sebagai upaya untuk melanjutkan semua agenda-agenda pembangunan. Terutama agenda-agenda yang baik, pada pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran nantinya," ucap dia.