Pembunuh Sertu Eka dan Istri Ditangkap di Papua, KSAD Beri Apresiasi
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ketika berdoa di depan makam Sersan Satu Eka Andriyanto di Sidoarjo, Jawa Timur (www.instagram.com/@tni_angkatan_darat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim gabungan TNI-Polri menangkap pembunuh prajurit TNI Babinsa Koramil 1702-/Krulu, Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya. Pelaku ditangkap di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan apresiasi kepada para personel yang sudah menangkap pelaku.
"Apresiasi dari Bapak KSAD atas gerak cepat dan kerja keras oleh tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan," ujar Tatang dilansir ANTARA, Minggu (1/5/2022).
Baca Juga: Sertu Eka dan Istri Jadi Korban KKB, KSAD Dudung Biayai Anak-anaknya
1. Pelaku merupakan anggota kelompok separatis Papua
Tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan dua senjata api di tempat persinggahan KKB di Oksamol, Papua. (dok. Satgas Nemangkawi)Tatang menjelaskan, pelaku diketahui berinisial WT. Pelaku merupakan anggota kelompok separatis Papua yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). WT ditangkap pada Sabtu, 30 April 2022 sekitar pukul 07.40 WIT.
"Saat akan ditangkap di Kampung Dugume, WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang, sehingga tim gabungan memberikan tembakan peringatan, karena ada tindakan maka ditembak untuk dilumpuhkan," ucapnya.
Baca Juga: TNI AL Gelar Doa Bersama untuk 2 Marinir Korban KKB di Nduga
2. Sertu Eka dan istri jadi korban KKB, KSAD Dudung biayai anak-anaknya
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, ketika menggendong putra dari almarhum Sertu Eka Andriyanto (www.instagram.com/@tni_angkatan_darat)Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, memastikan akan memberi bantuan bagi keluarga almarhum Sersan Satu Eka Andriyanto Hasugian. Adik almarhum akan dimasukan Dudung ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah. Sementara, dua anak almarhum akan diberikan beasiswa hingga pendidikan sarjana.
Sertu Eka dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri, tewas akibat dibunuh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo, Papua, pada 31 Maret 2022. Berdasarkan informasi yang diperoleh TNI AD, almarhum Eka ditembak anggota KKB ketika sedang berada di ruko mereka di Elelim, Papua.
Sedangkan, istri Eka, ikut dianiaya. Padahal, Istri Eka merupakan tenaga kesehatan.
"Adiknya Sertu Eka, laki-laki dan masih duduk di kelas 3 SMA. Nanti, akan saya masukan ke Taruna (Akmil). Supaya cepat dan nantinya akan membantu keponakan-keponakannya," ungkap Dudung ketika berkunjung ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 4 April 2022.
3. Dudung tak bisa tahan air matanya saat menggendong anak Sertu Eka
Anak almarhum Sersan Satu Eka Andriyanto, Vino (5 tahun) yang digendong oleh istri KSAD di rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur (www.instagram.com/@tni_angkatan_darat)Dari beberapa foto yang dikirim Dinas Penerangan TNI AD, terlihat Dudung tak bisa menahan air matanya ketika menggendong anak almarhum Sertu Eka masih berusia lima tahun bernama Vino. Ia kini diasuh kakeknya yang merupakan purnawirawan TNI Angkatan Laut.
Sementara, adik Vino yang masih berusia empat tahun harus menjalani isolasi di rumah sakit karena terpapar COVID-19. Balita itu juga mengalami luka karena dua jarinya terkena tebasan senjata tajam milik anggota KKB.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
