PKB Libatkan Penguji Eksternal Uji Kelayakan untuk Bacaleg DPR

PKB yakin dapat 100 kursi DPR RI di Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) untuk Bacaleg DPR RI. DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan PKB melibatkan penguji eksternal dalam menguji Bacaleg DPR RI dari PKB.

Dia mengatakan, Jumat (3/3/2023) ini merupakan UKK gelombang terakhir yang digelar PKB. Di tahap terakhir ini, ada 90 Bacaleg DPR RI yang diuji.

Total, ada 531 Bacaleg DPR RI, 2.177 bacaleg DPRD Provnsi, 15.419 Bacaleg DPRD kabupaten/kota yang menjalani UKK di PKB.

"Jadi, selain penguji internal, kami juga melibatkan penguji eksternal dari berbagai latar belakang profesi. Ada akademisi, jurnalis, politikus senior, staf khusus wapres dan juga berbagai background profesi lainnya. Kami ingin hasil dari UKK ini benar-benar menghasilkan balaceg yang terbaik dan punya integritas tinggi untuk kepentingan bangsa,” ujar Jazilul dalam keterangannya.

Baca Juga: PKB Gaungkan 2 Isu untuk Jaring Suara Gen Z di Pemilu 2024

1. Penguji eksternal

PKB Libatkan Penguji Eksternal Uji Kelayakan untuk Bacaleg DPRPKB libatkan penguji eksternal untuk UKK Bacaleg DPR RI PKB (dok. PKB)

Jazilul menerangkan, penguji eksternal yang terlibat dalam UKK ini ada Prof AS Hikam, dosen di Jurusan Hubungan Internasional President University. Kemudian ada Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) yang juga mantan Wakil Ketua DPD RI dan mantan anggota DPR RI dari Fraksi PPP Akhmad Muqowam, Koordinator PKPNU KH. Munim DZ, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraeni, Staf Khusus Wakil Presiden Robikin Emhas, Direktur Padasuka TV Yusuf Mars, Direktur RMOL.id Teguh Santosa, dan Ketua AIPI Dr. Alfitra Salam.

Jazilul menegaskan, PKB optimis dapat meraih 100 kursi di DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: PKB Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacaleg DPR RI 2024

2. UKK Bacaleg DPR PKB digelar tiga gelombang

PKB Libatkan Penguji Eksternal Uji Kelayakan untuk Bacaleg DPRKetua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, UKK Bacaleg DPR RI PKB ini digelar tiga tahap. Gelombang pertama dilaksanakan pada 21-22 Februari 2023, gelombang kedua pada 27-28 Februari 2023, gelombang ketiga 8-9 Maret 2023 dan gelombang terakhir pada 19-20 Maret 2023. Jumlah bacaleg yang mendaftar ke PKB sebanyak 750 orang.

Acara tersebut dibuka langsung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan ada sejumlah tantangan dalam menghadapi pemilu 2024.

"Kita menghadapi tantangan yang benar-benar baru, sesuatu yang di luar dugaan akan terjadi kejutan-kejutan politik nasional maupun geopolitik," ujar Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

3. Singgung soal sistem proprosional tertutup

PKB Libatkan Penguji Eksternal Uji Kelayakan untuk Bacaleg DPRKetua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Cak Imin kemudian berharap, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu 2024 menjadi proporsional tertutup tidak terjadi. Menurutnya, hal itu tidak masuk akal.

"Tidak logis, tanpa mendahului keputusan MK, kalau itu terjadi kita tidak tahu, sampai detik ini kita tidak tahu tiga hari lagi akan ada keputusan MK dan kalau itu keputusan MK itu bersifat tertutup, tidak tahu kita. Artinya negeri ini sedang dangerous, sedang menghadapi keadaan bahaya, politik dalam keadaan bahaya. Nah ini tantangan berat konstalasi politik nasional kita berubah tanpa kita tidak tahu yang bakal terjadi," ujar dia.

Cak Imin menganggap tak adil bila sistem Pemilu 2024 mendadak diganti menjadi proporsional tertutup. Menurutnya, bila sistem pemilu berubah untuk jangka lima tahun ke depan, bisa saja PKB setuju.

"Jadi, kalau mengubah sistem hendaknya ketimbang mengakhiri pemilu. Sehingga, ada persiapan lima tahun untuk semua komponen pemilu menyiapkan diri. KPU, parpol, masyarakat, pemilih, caleg, capres, semuanya harus menyiapkan diri," ujar dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya