Politikus Senior PDIP Ungkap Hubungan Luhut dan Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kiprah Luhut Binsar Panjaitan di pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo cukup mendapat perhatian dari masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu kerap dianggap bekerja di luar batasnya.
Misalnya, Luhut ikut hadir ketika Jokowi memenuhi undangan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, pun menyampaikan hubungan antara Luhut dengan Jokowi.
"Yang kita dengar, Pak Luhut sudah punya hubungan baik dengan Jokowi sebelum Jokowi masuk dunia politik. Saat-saat itu di antara mereka sudah ada kerja bisnis," ujar Hendrawan kepada wartawan, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Depan Luhut, Kepala Desa di Istora Senayan Teriak Jokowi 3 Periode
1. Luhut membuat orbit Jokowi semakin luas
Hubungan Jokowi dan Luhut kemudian berlanjut. Hingga akhirnya, Luhut dianggap membuat orbit Jokowi semakin luas ketika masuk dunia politik.
"Pak Luhut membuat orbit Jokowi semakin luas. PDIP membuat Jokowi memiliki akar elektoral yang kuat," katanya.
Baca Juga: Kans Jokowi 3 Periode di Balik Gerilya Luhut-Kades di Istora Senayan
2. PDIP sebut alasan Luhut ikut hadiri acara Apdesi
Lebih lanjut, Hendrawan mengatakan, pejabat yang sering diajak mendampingi Jokowi, itu tergantung acara apa yang didatangi. Dia kemudian menjelaskan alasan Luhut hadir dalam acara Apdesi.
"Untuk Apdesi yang lalu, Pak Luhut kita dengar sebagai pembinanya. Terus acara-acara peluncuran yang terkait investasi," ucapnya.
Baca Juga: APDESI Temui Ketua DPD, Curhat soal Gerakan Deklarasi 3 Periode Jokowi
3. Luhut dinilai sebagai sosok berpengalaman, cenderung kuat dalam problem solving dan pragmatis
Hendrawan pun memuji kinerja Luhut. Dia menyebut, Luhut merupakan menteri yang memiliki jam terbang tinggi.
"Pak Luhut itu menteri dengan jam terbang panjang, cenderung kuat dalam problem solving dan pragmatis," ujarnya.