Presiden Jokowi Kunjungi IKN Lewat Jalur Laut

Jokowi ingin melihat jalur logistik melalui laut

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini, Selasa (25/10/2022), melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur. Salah satu agendanya ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jokowi berkunjung ke IKN melalui jalur laut dari Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan ke Pelabuhan Cita Sabtu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Tinjau Infrastruktur IKN, Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur

1. Jokowi ingin menelusuri jalur logisitik melalui laut

Presiden Jokowi Kunjungi IKN Lewat Jalur LautPresiden Jokowi kunjungi IKN pakai jalur laut dari Balikpapan (dok.Sekretariat Presiden)

Jokowi dan rombongan menggunakan KRI Escoler. Perjalanan tersebut menempuh waktu kurang lebih 1 jam.

"Ini menelusuri jalur logistik untuk IKN," ujar Jokowi dalam keterangannya.

Baca Juga: Jokowi Minta Tony Blair Promosikan IKN ke Luar Negeri

2. Jokowi juga bagikan bansos di Balikpapan

Presiden Jokowi Kunjungi IKN Lewat Jalur LautPresiden Jokowi bagikan bansos di Kota Balikpapan (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelum ke IKN, Jokowi membagikan bantuan sosial di Kantor Pos Cabang Balikpapan. Bantuan itu berupa BLT BBM dan bantuan subsidi uah( BSU).

Jokowi berpesan, bantuan itu diharapkan untuk membeli makanan bergizi untuk anak.

"Ini yang Rp1,2 juta bantuan presiden, yang Rp300 (ribu) BLT BBM. Bisa dibelikan untuk gizi anak," kata dia.

3. Jokowi janji tambah bansos bila ada kelebihan APBN

Presiden Jokowi Kunjungi IKN Lewat Jalur LautPresiden Jokowi bagikan bansos di Kota Balikpapan (dok. Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjanjikan akan menambah bansos apabila ada kelebihan APBN.

"Nanti kalau APBN ada lebih, insyaallah akan kita tambah. Yang penting sekarang sudah diterima semuanya," ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerangkan, penyaluran BLT BBM sudah mencapai 99,7 persen. Sedangkan penyaluran BSU sudah 72 persen.

"Kita harapkan dengan bantuan ini konsumsi masyarakat bisa terjaga, daya beli bisa terjaga, sehingga ini akan mempengaruhi growth pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun di negara kita," imbuhnya.

Baca Juga: Korupsi Dana Bansos Madrasah Rp22 Miliar, Kejati Tetapkan 4 Tersangka

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya