Strategi NasDem agar Anies Tak Kalah Suara di Jawa pada 2024

Anies akan andalkan suara dari DKI, Banten, dan Jabar

Jakarta, IDN Times - Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, mengatakan Anies Baswedan saat ini lebih disukai warga Jawa Barat, dibanding Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

"Kalau dilihat dari sosok Mas Anies, itu suasana kebatinan masyarakat Jawa Barat relatif lebih nyambung dengan Mas Anies," ujar Saan dalam acara #GenZMemilih bertajuk "Siapa Cawapres Potensial Anies?" di Studio IDN Media, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Ratusan Pensiunan TNI-Polri Gabung Jadi Relawan Anies Baswedan

1. Anies ingin kuatkan suara di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten

Strategi NasDem agar Anies Tak Kalah Suara di Jawa pada 2024Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa (Dok. IDN Times)

Saan menjelaskan, tim pemenangan Anies ingin menguatkan suara di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Saan yakin, DKI Jakarta dan Banten suara di Pilpres 2024 akan masuk ke Anies.

Saan menyebut, untuk Jawa Tengah suara mayoritas bisa disebut akan masuk Ganjar Pranowo. Sementara, suara Jawa Timur bisa diperebutkan tiga bacapres, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

"Kalau di Jawa ini anggap saja, misalnya, pertarungannya di Jawa Timur, ya kalau kita lihat bukan hanya asumsi, tapi data survei. Misalnya DKI, Banten, Mas Anies relatif jauh lebih unggul dibandingkan yang lain, Jawa Tengah saya rasa Pak Ganjar unggul," ujar Saan.

"Pertarungan nanti di Jawa Timur, bagaimana nanti suara Jawa Barat plus DKI Banten itu bisa menutup, bahkan melebihi di Jawa Tengah, ini kan tugas partai pengusung," sambung dia.

Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Kriteria Cawapres Pendamping Anies Baswedan

2. NasDem akui elektabilitas sulit naik bila kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi masih tinggi

Strategi NasDem agar Anies Tak Kalah Suara di Jawa pada 2024Talkshow #GenZMemilih episode 20 bertema "Siapa Cawapres Potensial Anies?" (Dok. IDN Times)

Lebih lanjut, mantan politikus Partai Demokrat itu mengakui, elektabilitas Anies sulit naik bila kepuasan responden terhadap pemerintahan Jokowi masih tinggi.

"Saya pahami itu tingkat kepuasan terhadap Pak Jokowi, itu hampir semua lembaga survei itu tinggi, bahkan menembus angka 80 persenan, ketika tingkat kepuasannya tinggi, dan yang tidak puasnya sedikit, yang tidak puas ini tentu kalau menempatkan Pak Anies dan ini kan dipersepsikan, ini elektabiltasnya Anies turun," kata Saan.

3. Elektabilitas Anies akan naik bila kepuasan responden terhadap Jokowi turun

Strategi NasDem agar Anies Tak Kalah Suara di Jawa pada 2024Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa (Dok. IDN Times)

Menurut Saan, elektabilitas Anies akan naik bila kepuasan responden terhadap Jokowi turun. Sebab, kata dia, Jokowi dan Anies saat ini dipersepsikan berseberangan.

"Kalau tingkat kepuasannya turun ke Pak Jokowi, pasti Pak Anies naik, ini kan masih panjang, pasti suatu ketika ada perubahan dan Mas Anies mendapat momentum untuk naik," kata dia.

Saan menambahkan, saat ini belum ada satupun bacapres yang elektabilitasnya yang lebih dari 50 persen.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/v9alPt4aYTk

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya