Viral Influencer Ngaku Dapat Vaksin Dosis ke-3, Apa Kata Kemenkes?

Influencer itu juga berfoto dengan latar gedung DPRD DKI

Jakarta, IDN Times - Seorang influencer viral di media sosial karena mengaku mendapat booster atau vaksin COVID-19 ketiga.

Tak cukup disitu, influencer itu juga berfoto dengan latar gedung DPRD DKI Jakarta. Pengakuan itu pun ramai dibahas warganet.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, mengaku belum mengetahui hal tersebut. Kemenkes masih mengecek ke Dinkes DKI Jakarta.

"Sedang dicek ke DKI ya," ujar Nadia kepada IDN Times, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Ribut-Ribut Vaksin Nusantara, Jokowi: Masa Politikus Ngurusin Vaksin

1. Vaksinasi dosis ketiga hanya untuk nakes

Viral Influencer Ngaku Dapat Vaksin Dosis ke-3, Apa Kata Kemenkes?Vaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini vaksinasi di Indonesia belum mencapai target. Oleh sebab itu, penyuntikkan vaksinasi dosis ketiga ini hanya untuk nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19.

"Maka penting untuk kita pahami vaksinasi ketiga hanya diberikan kepada nakes. Karena tenaga kesehatan kita itu yang setiap hari bertemu dengan virus yang tinggi sekali kadarnya, dan mereka harus kita lindungi mati-matian agar bisa konsentrasi bekerja," tutur Budi dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga: Nakes akan Terima Vaksin Dosis Ketiga, Ini Pendapat Epidemiolog UGM

2. AS kirim 4 juta dosis vaksin Moderna

Viral Influencer Ngaku Dapat Vaksin Dosis ke-3, Apa Kata Kemenkes?vaksin Moderna (gavi.org)

Budi menuturkan, vaksin Moderna akan datang sebanyak 4 juta dosis dari Amerika Serikat (AS). Proses pengiriman vaksin Moderna dilakukan secara bertahap.

"Kita berterima kasih kepada teman-teman dari AS yang memberikan Moderna, 4 juta akan datang bertahap. Tahap pertama minggu ini," ujar dia.

3. Bulan ini akan masuk 33 juta dosis vaksin

Viral Influencer Ngaku Dapat Vaksin Dosis ke-3, Apa Kata Kemenkes?Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Secara keseluruhan, Budi mengatakan, di bulan Juli ini akan masuk 33 juta dosis vaksin COVID-19 ke Tanah Air dari kerja sama multilateral dengan Covax/GAVI (Global Alliance for Vaccines and Immunisation), dari Jepang, juga vaksin Sinovac, Cansino, dan Sinopharm.

"Dari Jepang 2,1 juta dosis yang juga sudah datang dan akan lengkap minggu ini, dan juga dari Covax/GAVI kita akan dapat lagi 3,4 juta dosis. Sehingga semakin banyak vaksin yang datang, kita bisa menyuntikkan ini ke rakyat kita," ucap Budi.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya