[WANSUS] PKS Klaim Partai Satu-satunya Beri Ruang Khusus Bagi Pemuda

PKS beri porsi 30 persen bagi caleg muda di pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim menjadi satu-satunya partai yang memberi ruang khusus bagi kaum muda. Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS, Gamal Albinsaid, membeberkan buktinya.

Bukti tersebut disampaikan Gamal dalam acara Ngobrol Seru by IDN Times.

"Bukti lagi kalau PKS menjadikan anak muda menjadi subjek politik, jadi ada aturan yang dikeluarkan oleh Presiden PKS, yang itu memberikan kuota minimal 30 persen bagi caleg milenial dan itu aturan itu baru dan menjadi role model dan bisa diikuti oleh berbagai entitas di Indonesia," ujar Gamal.

"Jadi, hanya ada 9 negara di dunia yang memberikan kuota khusus bagi anak muda. Dan PKS menjadi partai pertama yang secara legal internal, itu memiliki sebuah regulasi yang memberikan kuota khusus bagi anak-anak muda," sambungnya.

Simak selengkapnya wawancara khusus PKS dengan IDN Times, terkait strateginya menggaet suara milenial dan Gen Z di Pemilu 2024.

Baca Juga: PKS Dukung Jokowi Hilirisasi Tambang: Ini Amanat Undang-Undang

Seberapa penting peran pemuda bagi PKS?

Secara mindset saya sampaikan, kita PKS tidak melihat anak muda sebagai objek politik, jadi kita selalu tidak nyaman dengan narasi bagaimana cara partai merebut milenial, bagi kami atau saya juga anak muda di PKS menjadikan anak muda itu sebagai objek politik. Padahal di sisi lain kita anak muda itu, ide kita, narasi kita harus bergemuruh di panggung demokrasi Indonesia.

Kedua, kalau kita punya paradigma itu, kita bukan lagi mendekati anak muda dengan bermedia sosial, mendekati anak muda dengan cara berpakaian, dengan cara berbicara, tapi kita akan fokus pada apa yang dibutuhkan anak muda.

Apa sih bukti bahwa anak muda itu penting bagi PKS? Misalkan, PKS sendiri, saya tinggal di Malang, dan saya dipercaya menjadi Ketua DPP Bidang Kepemudaan, itu menunjukkan PKS memberikan kepercayaan kepada anak-anak muda, kita gabung ke partai kalau kita punya kompetensi, partai akan memberikan kepercayaan kepada kita.

Bukti lagi kalau PKS menjadikan anak muda menjadi subjek politik, jadi ada aturan yang dikeluarkan oleh Presiden PKS, yang itu memberikan kuota minimal 30 persen bagi caleg milenial dan itu aturan itu baru dan menjadi role model dan bisa diikuti oleh berbagai entitas di Indonesia. Jadi, hanya ada 9 negara di dunia yang memberikan kuota khusus bagi anak muda. Dan PKS menjadi partai pertama yang secara legal internal itu memiliki sebuah regulasi yang memberikan kuota khusus bagi anak-anak muda.

Dari situ semua kita bisa melihat bahwa PKS memberikan kesempatan bagi anak muda yang ingin berkesempatan yang lebih besar. Itu secara paradigma kalau PKS bukan menjadikan anak muda sebagai objek politik tapi sebagai subjek politik.

Baca Juga: Elite PKS ke Cikeas, Dijamu Nasgor Racikan SBY Bahas Penundaan Pemilu

Cara menarik anak muda gabung ke PKS bagaimana?

[WANSUS] PKS Klaim Partai Satu-satunya Beri Ruang Khusus Bagi PemudaKetua Bidang Kepemudaan PKS Gamal Albinsaid (Dok. PKS)

Pertama, apa sih yang kami lakukan untuk anak-anak muda di Indonesia, kita punya program berbasis minat bakat generasi muda. Kalau dilihat dari survei apa sih yang dibutuhkan anak muda hari ini, survei itu bilang, jadi sekitar 25,5 persen mengatakan terbatasnya lapangan kerja.

Di situ PKS ada lima program yang diberikan. Pertama, PKS muda preneur, itu kita memberikan kesempatan anak muda di Indonesia untuk menjadi wirausaha, itu ada program pendanaan, pelatihan, program inkubasi dan kita punya program PKS muda bangun desa, itu bagian dari PKS muda preneur, sekolah social preneur.

Kedua, kita juga punya program PKS muda creator, itu buat bantu anak-anak muda yang ingin menjadi konten kreator. Dan yang ketiga, kita juga punya program PKS mendunia, ini dalam pendidikan untuk anak muda, mulai dari kita bantu mereka yang ingin kuliah luar negeri, yang ingin scholarship dan lain sebagainya.

Keempat, kita juga punya PKS muda institute, yang tadi saya sampaikan yang ingin jadi politisi.

Tadi disinggung 30 persen caleg anak muda, Anda juga akan maju sebagai caleg juga?

Mungkin saya pikir awalnya kita masuk dunia politik secara paradigma, saya pernah diundang ke rumah Eyang Habibie. Bagi saya, idola saya di dunia politik itu ada dua, Bung Hatta sama Eyang Habibie.

Eyang Habibie pernah tanya ke saya, 'Gamal, kenapa kamu buat program berkaitan dengan sampah?' Eyang Habibie mengatakan, 'kamu tidak buta dan kamu juga menginginkan perubahan'. Lalu Eyang Habibie mengatakan, saya bukan politikus, tapi saya survive the politic.

Bagi saya Eyang Habibie itu bisa membangun ilmu pengetahuan, teknologi dan punya rasa cinta ke Indonesia dengan spiritual yang baik dan beliau mampu memberikan sumbangsih di dunia perpolitikan Indonesia.

Saya ini kan sociopreneur sebelum masuk dunia politik, meski sekarang pun saya juga masih fokus di sociopreneur. Bung Hatta menjadi inspirasi saya karena beliau kan menjadi Bapak Koperasi. Jadi di dunia politik pun beliau membangun konsep wirausaha sosial.

Nah, kenapa saya masuk ke partai? Jadi, gagasan yang saya angkat begini, kalau bisnis bisa saya retas menjadi wirausaha sosial, maka politik bisa saya hype menjadi politik pemberdayaan. Jadi, itu menjadi satu pemikiran, ide, gagasan yang benar-benar kami dorong di PKS untuk menjadi konsep bahwa anak-anak muda berpolitik.

Terlepas nanti saya maju atau tidak dalam kontestasi politik, yang paling penting dua tadi menginspirasi saya membangun ritme politik yang menjadikan saya bukan hanya sekadar pada kekuasaan atau jabatan yang kita terima, tapi seberapa besar perubahan atau kontribusi yang kita hasilkan.

Bagaimana cara PKS meyakinkan kaum muda untuk bisa menarik ke dunia politik?

[WANSUS] PKS Klaim Partai Satu-satunya Beri Ruang Khusus Bagi PemudaInstagram.com/gamalalbinsaid

Banyak paradigma negatif tentang politik di anak-anak muda hari ini, ada yang bilang begini, politisi saja tidak percaya dengan ucapannya, jadi dia kaget kalau masyarakat percaya dengan apa yang dia sampaikan, ada juga yang mengatakan politik itu mahal, bahkan untuk sekalipun orang harus mengeluarkan banyak uang. Ada juga yang bilang, politisi itu semua sama, mereka janji bangun jembatan padahal gak ada sungai.

Bahkan Einstein itu bilang, politik itu lebih sulit dibandingkan fisika, katanya. Jadi, itu perspektif jadi banyak anak muda seperti melihat politik. Jadi, bagi saya selaku Ketua DPP Bidang Kepemudaan, pertama harus bisa mengubah wajah perpolitikan Indonesia, khususnya kepada anak-anak muda.

Ada namanya Ipsos Global Index tahun 2021, mereka mensurvei di lebih dari 28 negara, profesi yang paling dipercaya adalah politisi, minus 50 persen. Artinya, poin pertama, tugas kita bukan memenangkan kontestasi politik, tapi menginspirasi anak muda.

Kemudian kami mencoba mengakhiri sejarah panjang gerontokrasi, dan memberikan kuota khusus untuk anak muda maju.

Presiden PKS, Ketua Majelis Syuro PKS dan pimpinan PKS lainnya itu punya komitmen melakukan aksi afirmasi atau dukungan partai untuk calegnya. Sehingga, anak muda bukan hanya ikut kontestasi tetapi akan mendapatkan perhatian dan kesempatan khusus, misalkan, memilih dapil yang strategis, mendapatkan nomor urut yang bagus di partai dan lain sebagainya.

Dan itu merupakan bagian yang penting bagi anak muda untuk memenangkan kontestasi politik. Kemudian, kami menghadirkan program yang dibutuhkan, diharapkan dan diinginkan oleh generasi muda di Indonesia.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya