[WANSUS] Strategi PKB Gaet Suara Millennial dan Gen Z di Pemilu 2024

PKB klaim miliki sejumlah program untuk kaum muda

Jakarta, IDN Times - Sejumlah partai politik telah bersiap-siap berkompetisi unuk pemilu 2024. Partai politik pun melirik kaum milenial dan Gen Z sebagai sumber suara utama di Pemilu 2024.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun melakukan hal yang sama. Bahkan, PKB kini menunjuk sejumlah pemuda sebagai juru bicara muda. Di antaranya, Mikhael Benyamin Sinaga.

Saat berbincang dalam acara Ngobrol Seru By IDN Times, Benyamin menjabarkan strategi PKB dalam menggaet suara milenial dan Gen Z di Pemilu 2024. Berikut hasil wawancara IDN Times dengan juru bicara muda PKB, Mikhael Benyamin Sinaga.

Baca Juga: Anies Sebut Pemerintah Antikritik, Jubir PKB: Ia Merasa Paling Hebat

Seberapa penting peran pemuda bagi PKB?

Sangat penting, di mana sekitar hampir 70 persen masyarakat kita itu di usia produktif. Jadi harus kita ubah pemikiran kita sebagai masyarakat yang berpoliti, kita harus berpindah mindset kita dari yang dulu mindset tradisional, berpindah ke mindset yang baru, yang berpihak ke anak muda.

Berapa persen anak muda di kepengurusan PKB?

Nah yang menarik, di PKB itu saya lihat partai yang regenerasinya paling jalan, contoh ketua umum kita sekarang itu kan Gus Muhaimin menjadi Ketua Umum PKB di usia yang masih 30-an waktu itu, dan sekarang juga semakin ke sini semakin baik.

Buktinya anggota DPR RI mayoirtas 90 persen itu di bawah 50 tahun, bahkan salah satu contohnya Mas Faisal Reza yang sekarang Ketua Komisi VI DPR RI itu masih kepala empat umurnya.

Di sini kan kita bisa lihat partai lain banyak yang rambut putih katanya, padahal di PKB hampir semuanya masih rambut hitam. Bahkan ketua umumya sekalipun masih rambut hitam.

Tapi katanya kan yang rambut putih kan itu lebih mikirin rakyat?

Wah, itu pendapat salah satu, ini kan pendapat Pak Presiden tapi kita hargai, tapi kita juga mau memberi tahu kepada masyarakat kita-kita yang berambut hitam juga perlu dipikirkan dan juga mau memikirkan. Jadi, jangan yang rambut putih saja yang dikasih, tapi semuanya ambil bagian dan bersama-sama memajukan negara ini.

Baca Juga: PKB Dapat Nomor Urut 1 di Pemilu 2024, Cak Imin: Siap Amankan Kejayaan

Program apa saja di PKB untuk menggaet suara millennial dan Gen Z?

[WANSUS] Strategi PKB Gaet Suara Millennial dan Gen Z di Pemilu 2024Juru bicara muda PKB, Mikhael Benyamin Sinaga (dok. Pribadi)

Kalau kemarin di Senayan Park, ketua umum kita Gus Muhaimin sudah mencanangkan lima program, yang satu sebenarnya lebih ke arah purnawirawan TNI-Polri, tapi yang empat ini untuk anak muda.

Pertama, listrik gratis untuk 450 Va. Kita kan tahu banyak anak kos kita yang belum memiliki rumah dan masih pakai listrik 450 Va. Hanya dengan menggeser dana Rp17 triliun, kita bisa memberikan listrik gratis bagi 32 juta masyarakat, itu kan jumlah yang sangat besar tapi sangat mungkin dilakukan.

Kedua, kita mau menambah subisidi BBM untuk sepeda motor dan angkutan umum, karena sepeda motor kebanyakan penggunanya anak muda, dia harus ke kantor, dia harus kuliah misalnya, dan hal-hal seperti ini kan kalau kita beratkan dengan harga BBM seperti sekarang Rp10 ribu, nah itu merasakan sekali bahwa mereka itu merasa berat.

Ketiga, ini untuk petani, masyarakat di desa, banyak juga petani-petani muda kita punya lahan setengah hektare saja, lahan setengah hektare ini kita berikan pupuk gratis untuk petani-petani di desa, dan yang paling penting anak muda kita ini kan perlu pendidikan yang bagus.

Jadi kita mau memberikan beasiswa bagi anak-anak muda yang sekarang ini ada di LPDP, tapi kita mau tambah sampai tiga kali lipat, dan itu sebenarnya dananya ada semua di APBN. Jadi, program-program dari Gus Muhaimin sangat bisa dilaksanakan dan dananya ada.

Kira-kira kapan mengeluarkan dana tersebut, untuk meng-goalkan program tersebut?

Ya pastinya ini bagian dari wacana kita untuk 2024, jadi bagaimana PKB itu menunjukkan kita peduli kepada anak muda, dan salah satu yang terlihat kan di partai kita pengurusnya anak muda, dan peduli kepada anak muda. Sehingga diharapkan, masyarakat akan melihat dan memberi respons yang baik di 2024.

Generasi muda sekarang, PKB melihatnya mereka apatis terhadap politik praktis?

Kalau apatis sih saya rasa gak mungkin, karena kita lihat dari partisipasi pemilih masih lumayan bagus, jadi apatis di sini ini sering salah diartikan. Mungkin kalau dibilang kehilangan kepercayaan kepada yang sebelum-sebelumnya, mungkin iya.

Karena kan banyak sekali kasus-kasus korupsi dan semacamnya, dan mungkin itu alasannya. Tetapi kalau dibilang apatis terhadap politik, saya yakin kalau ada partai-partai seperti PKB ini yang membuka ruang untuk anak muda berpolitik praktis, saya yakin mereka akan welcome.

Kira-kira porsinya di kepengurusan PKB yang paling tua dan yang paling muda itu berapa?

Kalau setahu saya paling tua itu memang ketua umum kita ya, itu masih kepala lima, itu juga baru-baru saja kepala limanya, ya masih sangat jauhlah dengan partai lain yang mungkin ada yang kepala tujuh. Jadi, kalau saya rasa biarlah yang usia-usia produkif menjalankan hal-hal yang seharusnya dengan orang yang cekatan dan lincah.

Kalau untuk berpikir, memberi pertimbangan, memberi nasihat, itu kita sangat menghargai para penasihat-penasihat kita yang sepuh. Tetapi saya rasa, hal yang perlu kelincahan, seperti kampanye secara nasional, butuh stamina yang besar dan butuh kelincahan. Jadi, lebih cocok dilakukan oleh anak muda.

Kantong suara paling banyak PKB di mana?

Kalau PKB kan seperti kita lihat sejarahnya itu berawal dari Jombang, Jawa Timur. Jadi pastinya suara santri, suara NU di Jawa Timur akan sangat banyak ke PKB dan itu dari sejarahnya sudah begitu. Tapi, sekarang kita melihat di kota-kota besar itu semakin meningkat suara-suara PKB, sekarang contohnya di DKI Jakarta dan Jawa Barat, sekarang sudah banyak sekali terbentuknya kepengurusan baru, contohnya Badan Otonom, kita terbaru di 2021 diresmikan Garda BMI (Buruh Migran Indonesia).

Itu kan salah satu pangsa pasar atau masyarakat yang jarang tersentuh. Dan itu kami coba untuk menyentuh mereka dengan cara-cara memberi advokasi untuk buruh migran. Dan itu basisnya banyak di Jawa Barat.

Suara paling kecil PKB pada 2019 di daerah mana?

[WANSUS] Strategi PKB Gaet Suara Millennial dan Gen Z di Pemilu 2024Juru bicara muda PKB, Mikhael Benyamin Sinaga (dok. Pribadi)

Ya kita harus jujur di Indonesia timur kan masih banyak PR kita, tapi kita sudah semakin mencoba, contohnya Gus Muhaimin kemarin melaksanakan road show salawat ke beberapa kota besar. Dan di 2023 kita berusaha semakin menjangkau ke beberapa daerah, tidak hanya di Jawa atau di Sumatra saja, tetapi ya itu akan kami usahakan di 2023. 

Pada 2023 road show salawat, kalau di Indonesia timur non muslim, gimana strateginya?

Nah itu menarik sekali kalau ke arah sana, karena saya juga kebetulan non-muslim, saya Kristen dan PKB ini salah satu yang menarik saya ke PKB ini bahwa PKB ini sangat merangkul. Contohnya Pak Danil Johan DPR RI kita, dari Dapil Kalimantan Barat, beliau juga non-muslim, PKB merangkul semua agama dan merangkul semua kalangan.

Jadi tidak benar kalau ada yang berpikir lain, artinya PKB ini partai yang ekslusif harus kalangan ini itu. Malah kita katakan di NTT banyak DPRD kita berasal dari PKB, Kalimantan Barat. Dan ini pekerjaan besar dan kita harus realistis kita berusaha 2024 meraih suara 100 kursi DPR RI, dan salah satu fokus target itu adalah daerah-daerah masih belum ada kursi DPR RI untuk PKB.

Generasi muda di Indonesia timur apakah sudah mengenal PKB?

Berkaca dari pribadi saya, di komunitas di orang Batak, saya kan Sinaga, jadi kami itu sangat mengenang jasa-jasa Gus Dur, waktu beliau jadi Presiden yang sangat toleran. Menurut saya presiden yang sangat toleran. Saya yakin ingatan mereka masih membekas, apalagi di kalangan kita milenial yang pernah merasakan bagaimana dipimpin oleh Gus Dur dulu, dan kalau mau merasakan itu lagi, cocoknya pilih Cak Imin saja di 2024.

Baca Juga: Fraksi PKB Soroti Minimnya Anggaran Pendidikan Keagamaan

PKB dan Gerindra sudah koalisi, kapan rencana deklarasi capres 2024?

[WANSUS] Strategi PKB Gaet Suara Millennial dan Gen Z di Pemilu 2024Juru bicara muda PKB, Mikhael Benyamin Sinaga (dok. Pribadi)

Ya kalau kita ngomong deklarasi capres, partai mana sih yang sudah deklarasi, yang lengkap. Kalau NasDem itu kan mendeklarasikan sendirian, jadi mungkin setengah ya karena belum bisa mencalonkan juga. Tapi, yang saya mau sampaikan kita ikuti sajalah proses ke arah 2024 ini, kan kalau saya gak salah ini Juni 2023 untuk pendaftaran capres jadi kita ikuti saja. Karena politik ini kan dinamis.

Saya melihat juga dari Gerindra sendiri, di mana Pak Prabowo ikut di acara-acara kami, dan kami pun di acara-acara Gerindra itu merupakan tanda-tanda yang sangat bagus untuk koalisi ini, dan bisa bertahan sampai 2024.

Cak Imin beberapa kali menyampaikan akan ada partai lain yang bergabung di koalisi Gerindra-PKB, partai mana itu?

Kalau saya bisa katakan partai mana yang akan bergabung, pastinya banyak partai yang kita ajak berdialog, kalau mau bergabung, biarlah partai itu sendiri yang bilang, 'wah saya mau dong gabung dengan PKB dan Gerindra'. Kita pasti akan merangkul seperti saya bilang, PKB itu partai yang sangat merangkul.

Jangan sekarang mau merangkul, besok menarik diri hanya untuk bargaining itu kita kurang setuju. Tapi kalau memang ada yang serius, kita selalu membuka komunikasi.

Apakah masih menunggu PDIP untuk gabung?

Kalau PDIP itu kan partai besar, pasti dia punya bargaining power, jadi dia last minute pun bisa, kita menunggu momen yang tepat, bukan menunggu PDIP, bukan menunggu siapa-siapa, tapi menunggu momen tepat, supaya masyarakat melihat capres-cawapresnya PKB dan Gerindra itu memang benar-benar serius, dan kandidat untuk menang, bukan hanya untuk memeriahkan.

Kalau nantinya Cak Imin gak jadi capres, sikap PKB bagaimana ke depannya?

Ya pastinya kita akan melihat dulu, peta politik seperti apa, mungkin jadi capres, mungkin jadi cawapres, tapi minimal harus jadi cawapres. Tapi kalau sudah jadi seperti itu, kita harus ikuti proses yang sudah berjalan, ya tunggu saja ininya, momen yang tepat.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya