Wapres Ma'ruf Sarankan ke Prabowo Perbanyak Menteri dari Profesional

Menteri profesional bisa dari berbagai kalangan

Intinya Sih...

  • Wapres Ma'ruf Amin menyarankan Prabowo untuk memperbanyak menteri dari kalangan profesional agar dapat menjalankan tugas secara profesional.
  • Ma'ruf Amin menyatakan bahwa tokoh profesional bisa berasal dari berbagai kalangan, baik partai politik maupun nonpartai politik.
  • Beredar isu bahwa menteri Prabowo-Gibran nantinya akan berjumlah 40 orang, namun Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, menyampaikan koalisi gemuk tak masalah dalam pemerintahan.

Jakarta, IDN Times - Calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menjadi misteri. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pun memberi saran kepada Prabowo untuk memperbanyak menteri dari kalangan profesional.

“Sebab, dalam menjalankan tugas, menteri-menteri itu harus profesional,” ujar Ma'ruf dalam keterangannya usai halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga: Isu Kabinet Prabowo Punya 40 Menteri, Ganjar: Ada Batasan di UU

1. Ma'ruf sebut tokoh profesional bisa dari berbagai kalangan

Wapres Ma'ruf Sarankan ke Prabowo Perbanyak Menteri dari ProfesionalWakil Presiden (Wapres) Ma’ruf dalam keterangan pers usai meresmikan 525 BLK Komunitas Program Bantuan Pembangunan Tahun 2023 dan Festival Kemandirian BLK Komunitas di Tangerang, Banten/Dok Setwapres

Ma'ruf menjelaskan, tokoh profesional itu bisa dari berbagai kalangan, mulai dari partai politik hingga nonpartai politik. Menurutnya, kalangan partai politik juga ada yang expert dalam berbagai bidang.

“Cuma profesionalnya bisa dia merepresentasikan partai-partai politik, bisa juga yang lainnya. Nanti tergantung negosiasinya,” kata dia.

Baca Juga: Jumlah Menteri Kabinet Prabowo Bertambah, Jokowi Klaim Gak Cawe-Cawe

2. Wapres tak pungkiri bisa saja ada perubahan kementerian di era Prabowo

Wapres Ma'ruf Sarankan ke Prabowo Perbanyak Menteri dari ProfesionalWakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (30/04/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin tak memungkiri apabila ada perubahan jumlah kementerian di era Prabowo.

Ma'ruf mengatakan, jumlah menteri di Kabinet Indonesia maju saat ini ada 34 orang. Menurutnya, jumlah tersebut sudah cukup untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

“Kajian waktu itu sudah cukup, tapi bisa saja lebih daripada itu kalau (dalam) bahasa kiainya lil hajah, ada keperluan, mungkin bisa lebih dari itu,” ucap dia.

Baca Juga: PDIP soal Presidential Club Usulan Prabowo: Fokus Saja untuk Rakyat

3. Beredar isu menteri Prabowo akan berjumlah 40 orang

Wapres Ma'ruf Sarankan ke Prabowo Perbanyak Menteri dari ProfesionalWakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman saat ditemui di Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan (11/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu)

Beredar isu menteri Prabowo-Gibran nantinya berjumlah 40 orang. Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, menyampaikan koalisi gemuk tak masalah dalam pemerintahan.

"Kalau gemuk dalam konteks fisik per orang itu kan tidak sehat, tapi dalam konteks negara jumlah yang banyak itu artinya besar, buat saya bagus, negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, target-target kita besar," ujar Habiburokhman, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, wajar apabila memerlukan banyak orang untuk mengurus suatu negara.

Habiburokhman berharap, jabatan yang nantinya diberikan tidak hanya untuk mengakomodir kepentingan partai politik. Menurutnya, semua orang harus bekerja efektif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Apakah besar, efektif, tidak efektif dan lain sebagainya, kan tentu pertimbangan beliau (Prabowo). Karena yang akan terima rapot dari rakyat itu beliau, ya. Kita serahkan kepada beliau, melaksanakan dan mengeksekusi hak-haknya tersebut," ucap dia.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Ingatkan Pentingnya Muamalah: Agar Tidak Diazab di Dunia

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya