Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Indonesia Usai Ibadah Haji di Tanah Suci

Wapres tiba di Indonesia pada Rabu (13/7/2022) pagi

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersama istri, Ibu Wury Ma'ruf Amin, kembali ke Indonesia setelah melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Ma'ruf Amin tiba di Indonesia, Rabu (13/7/2022) pagi pukul 06.05 WIB, di Bandara Internasional Seokarno-Hatta.

Ma'ruf bersama istri dan rombongan terbang dari Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777-300 ER. Setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Ma'ruf langsung ke rumah dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta.

Baca Juga: Wapres Tiba di Madinah, Siap Tunaikan Ibadah Haji  

1. Ma'ruf Amin berhaji atas undangan Kerajaan Arab Saudi

Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Indonesia Usai Ibadah Haji di Tanah SuciWakil Presiden Ma'ruf Amin bersama istri tiba di Indonesia usai melaksanakan ibadah haji (dok. Setwapres)

Diketahui, Ma'ruf bersama istri melaksanakan ibadah haji atas undangan Kerajaan  Arab Saudi. Ma'ruf Amin berangkat ke Tanah Suci pada Minggu (5/7/2022).

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi menerangkan, selama di Tanah Suci, pelaksanaan ibadah haji dilakukan menggunakan protokol kesehatan. Menurutnya, rangkaian ibadah haji pun berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Potong Rambut KSAL Yudo Margono Saat Ibadah Haji

2. Jelang ibadah berakhir, jemaah haji terserang batuk pilek

Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Indonesia Usai Ibadah Haji di Tanah SuciSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Sebelumnya, batuk dan pilek menjadi penyakit yang banyak dialami jemaah haji jelang berakhirnya ibadah haji.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Kesehatan Haji, Budi Sylvana, di Makkah, Arab Saudi, dikutip dari ANTARA, Selasa (12/7/2022) malam.

3. Jemaah diimbau tetap pakai masker

Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Indonesia Usai Ibadah Haji di Tanah SuciTerlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Pihaknya pun mengimbau para jemaah haji untuk tetap memakai masker. Terutama selama melaksanakan ibadah di tempat berkumpulnya banyak orang seperti Masjidil Haram.

"Kami imbau jemaah tetap memakai masker karena dapat memproteksi dari penyakit, terutama batuk dan pilek," ujar dia.

Budi mengatakan, penyebab penyakit batuk dan pilek yang kini mendominasi para jemaah haji adalah cuaca dan kelelahan.

Menurut dia, cuaca dan kelelahan membuat ketahanan dan kesehatan para jemaah menurun. "Per Selasa, sekitar 15 ribu orang batuk pilek," ujar dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya