Wapres Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski PPKM Dicabut

Wapres sebut aplikasi PeduliLindungi juga masih digunakan

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin meminta masyarakat untuk tetap pakai masker ketika keluar rumah, meski kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut.

"Karena COVID belum dinyatakan sudah selesai oleh WHO, maka kita tetap waspada, termasuk juga protokol kesehatan, pakai masker, terutama vaksinasi," ujar Ma'ruf dalam keterangan video yang diterima IDN Times, Kamis (5/1/2022).

Baca Juga: Menkes Izinkan Warga Tak Pakai Masker di Ruang Terbuka, Ada Syaratnya

1. Aplikasi PeduliLindungi juga masih dipakai

Wapres Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski PPKM Dicabutaplikasi PeduliLindungi (youtube.com/ PeduliLindungi)

Ma'ruf menerangkan, aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke tempat keramaian juga masih digunakan. Masyarakat diminta tidak melakukan euforia berlebih.

"PeduliLindungi itu masih dilanjutkan, bahkan diintegrasikan dengan yang lain. Jadi, itu masih tetap ada," ucap dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Warga Tetap Pakai Masker meski PPKM Dicabut

2. Menkes izinkan warga tak pakai masker di ruang terbuka

Wapres Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski PPKM DicabutMenteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan pemerintah tak akan mengintervensi kebijakan dalam penggunaan masker. Kini, penggunaan masker didasari atas kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kondisi tubuhnya.

Namun, Budi menganjurkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker di ruangan tertutup dan sempit. Kemudian, dia juga menyarankan hal serupa jika masyarakat berada di tengah kerumunan.

"Pemakaian masker, kami anjurkan untuk di ruangan tertutup dan sempit, kerumunan, sebaiknya dipakai. Tetapi, sekali lagi ini kami kembalikan ke masyarakat. Kalau masyarakat merasa sehat, di udara terbuka seperti ini tidak perlu, tidak usah," kata Budi dilansir dari ANTARA, Selasa (3/1/2022).

3. Masyarakat harus sadar

Wapres Minta Masyarakat Tetap Pakai Masker Meski PPKM DicabutMahasiswa jurusan seni yang tergabung dalam Komunitas Mural-Marul melukis mural di Kota Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (13/8/2020). Mereka mengampanyekan penggunaan masker kepada masyarakat selama pandemi COVID-19 (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Budi menyatakan startegi pemerintah menuju fase endemik sedikit berbeda. Pemerintah tak akan mengintervensi kebijakan, namun diharapkan adanya kesadaran dari masyarakat terkait protokol kesehatan, demi mendukung situasi yang kondusif.

"Jadi, kesadaran masyarakat untuk mengukur sendiri di mana dia perlu (menggunakan masker). Itu perlu kami pakai," ujar Budi

Pendekatan pemerintah saat ini, menurut Budi, lebih pada edukasi. Nantinya, masyarakat akan dilatih oleh pemerintah secara persuasif tentang bagaimana cara menyikapi fase menuju endemi.

Budi mencontohkan jika terserang flu maka masyarakat tidak perlu diajari untuk memakai payung saat hujan atau meminum obat tertentu. Sebab, dilanjutkan Budi, masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan saat flu.

"Nah, kami lihat level itu mesti dilatih pelan-pelan bagaimana menuju ke endemi. Jadi, soal pakai masker, seperti saat ini saya tidak pakai (di ruang terbuka). Tapi, kalau tadi saat rapat terbatas dan ada Bapak Presiden, kan kami harus pakai," ujar Budi.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya