Pemudik Bermotor di Pelabuhan Merak Paling Ramai pada Malam Hari

Tangerang, IDN Times - Arus pemudik mengunakan sepeda motor hendak ke sejumlah kota di Sumatera melalui Pelabuhan Merak melintas di Tangerang, Banten, didominasi terjadi pada malam hari. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa di Tangerang, menyebut penyebab hal itu berkaitan erat dengan masalah cuaca.

"Dari laporan petugas di lapangan bahwa banyak pemudik sepeda motor berangkat memilih malam hari ketimbang siang karena panas," kata Bambang kepada IDN Times Jumat (31/5).

Cuaca di kawasan tersebut beberapa hari ini berkisar antara 27 hingga 33 derajat celcius. Maka, pilihan mengendarai motor malam hari dinilai yang yang terbaik. Pemudik yang bermotor dari arah Jakarta dan sekitarnya yang menuju beberapa kota di Sumatera harus melewati Jalan Raya Serang karena merupakan jalan utama selain tol.

Sebagian besar pengendara sepeda motor memasang kayu atau bambu yang diikat pada bagian belakang kendaraan roda dua itu agar dapat membawa barang lebih banyak.

Sebagian besar pemudik dengan tujuan beberapa kota di Lampung, Sumsel dan Bengkulu sampai di Pelabuhan Merak, Banten saat sudah tengah malam. Meski begitu, ada juga pemudik yang berangkat siang hari dengan alasan keamanan. Sebagian besar ialah mereka yang mudik membawa anak dan khawatir mogok di jalan.

Meski pemudik dinilai akan lelah karena berkendara hingga tengah malam, beberapa jam setelah menyeberang sampai di Bakauheni, Lampung, dapat dapat langsung melanjutkan perjalanan karena telah cukup beristirahat di atas kapal feri.

Menurut Bambang, pihaknya bersama aparat Polresta Tangerang bersiaga di sejumlah posko untuk membantu kelancaran arus lalu lintas terutama di Jalan Raya Serang sepanjang 32 km. Pada posko tersebut juga terdapat petugas kesehatan dan kendaraan ambulan untuk membantu pemudik yang membutuhkan pertolongan medis.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi Terjadi Besok Malam