Tertembak Gas Air Mata di Dahi, Seorang Pelajar Terkapar

Sempat terkapar di jalanan sekitar 10 menit

Jakarta, IDN Times - Seorang pelajar terkapar akibat tembakan peluru gas air mata menghantam tepat di dahinya dalam bentrok pelajar Vs polisi di pintu perlintasan KA Palmerah, Rabu (25/9) sekitar pukul 19.00.

Berdasarkan pantauan IDN Times, hal itu bermula dari pelemparan batu oleh massa kepada aparat yang berada di kawasan gedung DPR/MPR RI. Aksi itu kemudian dibalas tembakan gas air mata lurus dari polisi yang berada di dalam pagar.

Korban yang mengenakan celana pramuka tersebut selamat meski sempat terkapar di Jalan Tentara Pelajar sekitar 10 menit.

Sementara itu, hingga pukul 19.50 ini, bentrok masih terjadi di sekitar Stasiun Palmerah. Ratusan pelajar yang sudah berbaur dengan warga terus melemparkan batu ke arah polisi.

Aksi yang dilakukan pelajar SMA ini berlangsung hari ini, setelah aksi demonstrasi mahasiswa berujung ricuh kemarin, Senin (25/9). Aksi unjuk rasa mahasiswa itu dalam rangka menolak UU KPK dan pengesahan sejumlah perundangan lainnya.

Aksi yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI dan meluas hingga ke area sekitarnya dan berujung bentrok dengan aparat. Pada malam hari, kawasan Slipi Petamburan dan Palmerah pun memanas, di mana massa aksi bercampur antara mahasiswa dan warga.

Ikuti terus perkembangan terkini terkait aksi demonstrasi hanya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/7O1MTYAj7sA

Baca Juga: Imbas Kerusuhan, Jalan Menuju Palmerah dari GBK Ditutup

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya