7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko Widodo

Mulai dari terowongan gajah hingga pernah didemo warga

Banda Aceh, IDN Times - Provinsi Aceh telah sah memiliki jalan bebas hambatan atau tol usai diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Selasa (25/8/2020), di Gerbang Tol Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Jalan tol perdana di Bumi Serambi Makkah yang melintasi Kabupaten Pidie dan Aceh Besar tersebut nantinya akan mempermudah pengendara untuk menempuh perjalanan dari ibu kota provinsi, di Kota Banda Aceh menuju Kota Sigli atau sebalinya.

Jika telah rampung seutuhnya maka pengendara tidak membutuhkan waktu lama lagi untuk menempuh perjalanan, hanya 74 kilometer dari 110 kilometer perjalanan yang harus ditempuh sebelumnya.

Meskipun demikian, pada artikel kali ini IDN Times akan mengulas sejumlah fakta terkait tol yang belakangan dikenal dengan nama Sibanceh dan baru diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tersebut. Berikut ulasannya:

1. Tol pertama yang dibangun di Aceh sepanjang sejarah

7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko WidodoSuasana pengerjaan proyek Tol Sigli-Banda Aceh, Aceh (IDN Times/Saifullah)

Sejak Aceh sah dijadikan sebagai salah satu provinsi di Indonesia, daerah ini belum pernah sedikitpun mendapat pembangunan infrastruktur berupa jalan tol. Oleh karena itu, pembangunan proyek Tol Trans Sumatera yang juga dibangun di Tanah Rencong merupakan pembangunan jalan bebas hambatan pertama kalinya.

Meski ruas jalan tol yang dibangun hanya sepanjang 74 kilometer dan terbentang dari Sigli hingga ke Banda Aceh, namun jalan tersebut telah menjadi salah satu sejarah baru bagi Provinsi Aceh.

Baca Juga: Puting Beliung Hancurkan 36 Unit Bangunan di Aceh Tengah

2. Sibanceh merupakan akronim dari Sigli-Banda Aceh

7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko WidodoTol Sigli-Banda Aceh (Foto: Hutama Karya)

Sibanceh begitulah nama yang disematkan untuk jalan bebas hambatan pertama yang ada di Aceh dan baru disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Nama Sibanceh sendiri merupakan akronim dari Sigili-Banda Aceh sebab jalan yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera tersebut dibangun untuk mempermudah jarak tempuh dari Kota Sigli, Kabupaten Pidie, ke Kota Banda Aceh.

3. Jalan Tol Sibanceh terbentang sepanjang 74 kilometer dan terdiri dari 6 seksi

7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko WidodoRuas jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh), Aceh (IDN Times/Saifullah)

Secara rinci, 6 seksi ruas Banda Aceh-Sigli adalah sebagai berikut. Seksi Tol seksi I Padang Tiji-Seulimum sepanjang 24,3 kilometer, Seksi II Seulimum-Jantho sepanjang 7,6 kilometer, Seksi III Jantho-Indrapuri 16 kilometer.

Kemudian Seksi IV Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 kilometer, Seksi V Blang Bintang-Kuta Baro sepanjang 7,7 kilometer, dan Seksi VI Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 5 kilometer.

4. Selama pembangunan, tiga kali dikunjungi Presiden Joko Widodo

7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko WidodoPresiden Jokowi tinjau pembangunan tol Banda Aceh-Sigli (IDN Times/Saifullah)

Sejak peletakan batu pertama hingga satu seksi sudah bisa dilalui, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh pengerjaannya bisa dikatakan dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo. Berdasarkan catatan IDN Times, sedikitnya sudah tiga kali proyek tersebut dikunjungi langsung.

Kunjungan pertama, Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, pada 14 Desember 2018 silam. Dua tahun kemudian, kunjungan kembali dilakukan atau tepatnya pada 21 Februari 2020 lalu. Dalam kunjungan kedua tersebut, presiden mengecek langsung pengerjaan proyek dan menargetkan 14 kilometer jalan sudah bisa digunakan tahun ini.

Empat bulan dari kunjungan kedua, mantan wali Kota Solo tersebut kembali datang ke provinsi paling barat dari Indonesia sebagai kunjungan ketiganya selama pengerjaan jalan tol berlangsung. Pada kunjungan itu, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol pertama di Bumi Serambi Makkah, pada 25 Agustus 2020.

5. Sempat didemo warga setempat karena permasalahan lahan serta tenaga kerja

7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko WidodoWarga menghentikan aktivitas truk angkutan dan alat berat di lokasi pengerjaan proyek jalan Tol Sigli-Banda Aceh, di kawasan Gampong Buen, Aceh Besar (IDN Times/Saifullah)

Sejumlah perwakilan masyarakat Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar melakukan protes terkait pembebasan lahan pembangunan pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli dihargai sangat murah dan pemilik tanah merasa dirugikan.

Mereka mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) terkait harga lahan mereka yang dihargai Rp 12 ribu hingga Rp 45 ribu per meter oleh pihak Kantor Penilai Jasa Publik (KJPP). Protes tersebut dilakukan warga pada awal-awal pembangunan, pada 3 September 2018 lalu.

Tak hanya itu, aksi protes juga pernah dilakukan warga Kecamatan Kuta Cot Gle, Kabupaten Aceh Besar. Mereka menghentikan menghentikan aktivitas truk angkutan dan alat berat  di lokasi pengerjaan proyek jalan Tol Aceh di kawasan Gampong Buen.

Aksi yang dilakukan pada 19 Juni 2019 tersebut sebagai bentuk protes warga karena PT Asri Kemasindo selaku pelaksana pembangunan proyek dianggap tidak menampung tenaga kerja warga lokal yang berada di di sekitar pembangunan jalan Tol Aceh. Padahal warga setempat hanya meminta diperkerjakan pada proyek pembangunan jalan tol sebagai sopir truk dan operator alat berat.

6. Ruas jalan tidak melintas di Banda Aceh, namun nama Aceh Besar yang tidak tercantum

7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko WidodoSalah satu gerbang Sigli-Banda Aceh yang berada di kawasan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh (IDN Times/Saifullah)

Ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh terbentang sepanjang 74 kilometer, akan tetapi ada hal unik terkait jalan bebas hambatan tersebut.

Meski memiliki nama Sibanceh atau Sigli-Banda Aceh, namun ternyata jalan tersebut tidak ada melintasi kawasan Kota Banda Aceh. Sebab jalan hanya berada di kawasan Kabupaten Pidie dan juga Kabupaten Aceh Besar.

Selain itu, hal unik lainnya adalah Kabupaten Aceh Besar. Daerah ini yang dilintasi ruas jalan tol malah tidak memiliki nama dalam penyamatannya. Padahal, ujung gerbang dari Tol Sibanceh berada di Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

7. Memiliki terowongan khusus untuk jalur gajah

7 Fakta Tentang Tol di Aceh yang Baru Disahkan Presiden Joko WidodoSuasana pengerjaan ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh, di kawasan Kabupaten Aceh Besar (IDN Times/Saifullah)

Ada sisi lain yang menarik dari pembangunan jalan Tol Trans Sumatera. Beberapa daerah ruas Tol Trans Sumatera yang sedang dibangun merupakan habitat gajah. Di antaranya kawasan tersebut berada ruas tol Sigli-Banda Aceh.

Untuk ruas tol Sigli-Banda Aceh jalan di bawah (underpass) perlintasan gajah ini akan dibangun di Seksi I yaitu antara Lembah Seulawah dan Padang Tiji dikarenakan banyak gajah liar yang masih melintas.

Baca Juga: Kok Bisa Ya, 15 Desain Arsitektur Ngaco yang Bakal Bikin Kamu Emosi

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya