COVID-19 Makin Tinggi, Aceh Mulai Vaksinasi Massal untuk ASN dan Warga
Vaksinasi massal di Aceh (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Provinsi Aceh mulai melakukan vaksinasi massal bagi seluruh pegawai maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di semua Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) lingkup Pemerintah Aceh, pada Kamis (3/6/2021).
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan, vaksinasi itu juga akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten dan kota.
"Di tingkat provinsi, proses vaksinasi akan digelar di halaman parkir Kantor Gubernur Aceh," kata Iswanto, pada Kamis (3/6/2021).
1. Vaksinasi massal digelar selama sepekan dan menargetkan 300 orang per hari
Vaksinasi massal di Aceh (IDN Times/Istimewa)Vaksinasi yang juga akan dilakukan terhadap masyarakat umum, terutama bagi para lansia tersebut dikatakan Iswanto akan berlangsung hingga Senin (7/6/2021).
"Kegiatan vaksinasi massal ini ditargetkan akan mampu memvaksin hingga 300 orang per hari," ujar Iswanto.
Kegiatan vaksinasi itu, melibatkan para vaksinator dari kalangan medis yang telah ditunjuk, termasuk dibantu oleh tim dari TNI dan Polri.
Baca Juga: Viral Anak Pencuri Kotak Amal Diancam Pistol, Ini Kata Polda Aceh
2. Vaksinasi sebagai upaya mengakhiri pandemi COVID-19
Editor’s picks
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiKepala Biro Humas dan Protokol Sekretaris Daerah Aceh menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal ini dilakukan dalam rangka menyukseskan upaya bersama mengakhiri pandemi COVID-19 di Aceh.
Oleh karena itu, kegiatan yang serentak dilakukan di seluruh kabupaten dan kota diikuti semua pegawai baik ASN maupun kontrak di masing-masing daerah.
"Pemerintah Aceh berharap agar aparatur sipil negara di seluruh kabupaten/kota mengikuti kegiatan vaksinasi ini sebagai ikhtiar bersama mengakhiri pandemi ini," kata Iswanto.
3. Angka COVID-19 melonjak tajam pascalebaran
Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya ShaktiIswanto mengungkapkan, angka penularan COVID-19 mengalami lonjakan tajam pascalebaran Idulfitri lalu. Bahkan penambahan angka positif harian COVID-19 di Aceh sempat mencapai puncak tertinggi, yakni 293 kasus, pada Sabtu (29/5/2021).
Angka puncak itu sempat menurun menjadi 270 kasus pada Minggu dan turun lagi 116 kasus pada Senin. Namun pada Selasa 1 Juni jumlah kasus positif harian kembali tercatat 122 kasus.
"Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per 1 Juni 2021, telah mencapai 15.139 kasus/orang. Rinciannya, para penyintas, yang sudah sembuh dari Covid-19, sebanyak 11.890 orang. Penderita yang sedang dirawat 2.652 orang, dan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 597 orang," jelas Iswanto.
Baca Juga: Tanpa Gejala, Gubernur Aceh Nova Iriansyah Positif COVID-19
Berita Terkini Lainnya
