Kapal Motor Terbalik Dihantam Ombak, Dua Warga Banda Aceh Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Satu unit kapal motor nelayan yang mengangkut sembilan orang penumpang terbalik di kawasan perairan Ulee Lheue. Kecamatan Meuraksa, Kota Banda Aceh, Aceh, pada Minggu (21/6) sore.
“Tenggelamnya sekitar pukul 16.30 WIB, di perairan Ulee Lheue dengan jarak 6,09 kilometer atau lebih kurang 1 mil dari Pelabuhan Ulee Lheue,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Kelas A Banda Aceh, Budiono saat dikonfirmasi, Minggu (21/6) malam.
1. Kapal awalnya berlayar dari dermaga di Ujung Pancu dengan tujuan Pelabuhan Ulee Lheue
Awalnya kapal berlayar dari salah satu dermaga yang ada di kawasan Ujung Pancu, Kabupaten Aceh Besar dengan tujuan Ulee Lheue, di Kota Banda Aceh. Ketika berada di tengah laut dan dengan kondisi cuaca buruk, diduga kapal yang mereka tumpangi dihempas ombak.
“Mereka berangkat sekitar pukul 16.00 WIB dari bermaga di Ujung Pancu dengan tujuan mau ke Ulee Lheue. Beberapa menit kemudian atau sekitar pukul 16.30 WIB, kapal yang mereka tumpangi dihempas ombak dan terbalik,” ujarnya.
Budiono mengatakan, untuk kondisi sore itu cuaca terbilang berawan dan tinggi gelombang di kawasan tersebut mulai dari 1 hingga 1,5 meter.
Baca Juga: Kronologis Penemuan Benda Diduga Bom di Fly Over Simpang Surabaya
2. Tujuh orang selamat dan dua orang meninggal dunia
Kapal motor yang ditumpangi terbalik usai dihempas ombak, sementara sembilan penumpang ikut terjebur ke laut. Sebagian penumpang dapat diselamatkan usai dibantu oleh nelayan yang melintas di kawasan perairan sekitar.
Editor’s picks
Tim SAR baru mendapatkan informasi adanya kapal terbalik sekitar pukul 16.35 WIB dan baru tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB dengan membawa masing-masing satu unit Kapal Sea Rider serta perahu karet.
“Ketika tiba di lokasi, di sana kita bertemu dengan kapal yang terbalik. Kapal tersebut kemudian kita evakuasi hingga ke jembatan Ulee Lheue,” kata Budiono.
“Tujuh orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang sedang melintas dan dua orang hilang,” imbuhnya.
3. Kedua korban merupakan warga Banda Aceh
Adapun kedua korban yang meninggal dunia yakni masing-masing bernama Amoy, 70 tahun dan Apin, 65 tahun. Keduanya merupakan keturunan warga Tionghoa yang tinggal di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Budiono mengatakan, kedua korban awalnya sempat dinyatakan hilang. Akan tetapi usai kapal yang mereka tumpangi dievakuasi jasad keduanya pun ditemukan, namun dalam kondisi telah meninggal dunia.
“Korban yang tenggelam ditemukan di dalam kapal yang terbalik. Jenazah keduanya kemudian langsung diangkat dan dibawa ke tepi dengan keadaan telah meninggal dunia,” ungkapnya.
“Keduanya berjenis kelamin perempuan,” tambahnya.
Usai dievakuasi ke darat, jenazah keduanya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh dengan menggunakan ambulans.
Baca Juga: Berisi Mimis, Benda Mencurigakan di Simpang Surabaya Bukan Bom