Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sebelumnya, Gus Ipul meminta seluruh warga NU bisa menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024. Ia pun mengimbau warga NU memilih calon presiden (capres) yang sesuai dengan kaidah NU.
"Kita ingin warga NU mencoblos pada tanggal 14. Kita berharap semua warga NU hadir dan menggunakan hak pilihannya dengan sungguh-sungguh memperhatikan semua paslon yang ada,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Kamis (18/1/2024).
Gus Ipul berharap warga NU bisa mengetahui secara pasti calon mana yang seiring sejalan dengan kepentingan Indonesia dan kepentingan NU. Ia lantas mengimbau supaya warga NU tak mendukung kandidat yang didukung Abu Bakar Ba'asyir, apalagi Amien Rais.
Diketahui, pasangan yang mendapatkan dukungan langsung dari Abu Bakar Ba'asyir dan Amin Rais pada Pemilu 2024 itu adalah kandidat capres dan cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Iskandar alias Cak Imin.
“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berfikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abubakar Baasyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” ujar dia.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu juga mengajak warga NU untuk memilih pasangan capres dan cawapres yang bermazhab ahlussunah waljamaah.
Ia meminta supaya warga NU mau memilih dan memilah dari ketiga pasangan capres dan cawapres yang ada agar tidak tersesat karena berita hoaks.
“Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu sesuai dengan cara bermadzhab dan berfikirnya NU. Pilih dan pilah semua info yang ada agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoax,” ujarnya.
Gus Ipul juga mengimbau supaya warga NU menghindari kelompok-kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari. Terlebih hanya diiming-imingi posisi wapres.
“Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini,” kata dia.