Nadiem Harap Cetak Biru Program Merdeka Belajar Selesai 6 Bulan

23 Des 2019, 19:47 WIB

Temu media bersama Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim berharap enam bulan cukup untuk menyelesaikan cetak biru atau blue print dari program Merdeka Belajar yang akan diterapkannya. Hal ini disampaikan Nadiem dalam temu media di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan pada Senin (23/12).

Sebelumnya, anggota DPR Komisi X, termasuk di dalamnya Putra Nababan, sempat meminta agar Kemendikbud segera menyerahkan cetak biru program merdeka belajar untuk dipelajari anggota dewan. Cetak biru ini menurut Putra memengaruhi nasib pendidikan 5-10 tahun yang akan datang.

1. Blue print pendidikan sedang dibuat

Kunjungan Mendikbud Nadiem Anwar Makarin dan Ibu Mendikbud Franka Makarim ke TPA Mekar Asih KM "0" (Dok. Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kemendikbud)

Kepada awak media Nadiem mengaku blue print terkait arah pendidikan Indonesia sedang dibuat. Namun dia menyebutkan proses pembuatannya tidak bisa tergesa-gesa dan benar-benar membutuhkan waktu.

Nadiem mengaku telah membuat banyak riset dan memiliki banyak materi yang harus dikemas dalam suatu strategi. "Harapannya adalah waktu enam bulan ini sudah bisa selesai draft-nya," kata Nadiem.

2. Harus ada fleksibilitas dalam blue print pendidikan

Temu media bersama Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Blue print atau cetak biru pendidikan menurut Nadiem tidak bisa bersifat statis semata. Harus ada fleksibilitas di dalamnya, dan hal ini yang perlu diupayakan oleh Kemendikbud.

"Bahkan kita ngomongin satu road map atau blue print itu harus ada flexibility di dalamnya," kata Mendikbud. "Agar dia bisa kalau misalnya arah industri bergerak dia ada fleksibilitas," lanjut dia lagi.

3. Nadiem menetapkan empat langkah Merdeka Belajar pada tahap pertama

Temu media bersama Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (IDN Times/Margith Juita Damanik)

"Satu hal, kemerdekaan belajar itu tapi sebenarnya satu blue print sendiri loh," kata Nadiem. Poin ini yang dirasa Nadiem perlu untuk dimengerti seluruh pihak.

Pada tahap satu, Nadiem menetapkan empat langkah Merdeka Belajar. Mulai dari perubahan sistem Ujian Nasional, perampingan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, sitem zonasi, hingga pengembalian penilaian Ujian Sekolah Berstandar Nasional ke sekolah masing-masing dipilih jadi langkah awal menuju Merdeka Belajar.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini
http://onelink.to/s2mwkb