Nama Gibran dan Risma Mencuat Jadi Cagub DKI, PDIP Siap Colek Megawati

25 Jun 2022, 21:32 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming (Dok. Pribadi/Gibran)

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan ( DPP PDIP) Eriko Sotarduga menanggapi adanya dukungan agar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 mendatang.

Terkait hal tersebut, Eriko mengakui bahwa memang ada dukungan kepada Gibran dan Risma untuk maju jadi calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Hanya saja, dorongan itu datang dari akar rumput kader PDIP. Artinya, bukan keinginan seluruh warga Ibu Kota.

"Saya tegaskan (mengerucut nama Ginjar dan Risma) itu di tingkat PDI Perjuangan, bukan di seluruh masyarakat DKI Jakarta. Nama-nama itu yang beredar," ujar Eriko dalam acara diskusi Total Politik, di Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2022).

1. PDIP akan segera membuat survei politik ke masyarakat DKI Jakarta

Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)

Lebih lanjut Eriko menerangkan, PDIP akan melakukan semacam survei untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Ibu Kota terkait dinamika politik jelang Pemilu 2024. PDIP sendiri tidak menutup kemungkinan apabila ada kadernya yang berprestasi dan memiliki potensi untuk diajukan ke kontestasi politik yang lebih besar.

"Tapi apakah ini akan menjadi suara masyarakat Jakarta? Tentu ini yang harus kami jajaki langsung ke masyarakat, melalui ranting dan anak ranting kami yang ada di tingkat RT dan RW," tutur Eriko.

2. Nama yang berpotensi maju Pilgub DKI bakal diusulkan ke Megawati

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Bila jajak pendapat itu sudah dilakukan di tengah masyarakat, PDIP bakal mengajukan nama-nama yang berpotensi untuk maju Pilgub DKI ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Nanti kita tunggulah dan itu akan kami laporkan ke Ibu Ketua Umum (Megawati) terkait perkembangan yang ada di Jakarta," ucap dia.

3. Dukungan akar rumput PDIP mencuat seiring kondisi buruk di Jakarta

Gedung-gedung tinggi menjulang di Jakarta (IDN Times/Besse Fadhilah)

Eriko menjelaskan, dukungan dari kader PDIP di Jakarta mulai terdengar setelah munculnya berbagai masalah yang belum tersentuh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Salah satu yang jadi sorotan adalah terkait kualitas udara di Jakarta yang semakin memburuk. Para kader PDIP meyakini, Gibran dan Risma mampu mengatasi masalah tersebut. Apalagi keduanya dianggap berhasil memajukan daerah yang dipimpinnya, yakni Solo dan Surabaya.

"Memang kelihatannya belakangan mulai mengerucut. Dari kader-kader kami mengerucut, ini bukan satu keputusan. Suara-suara itu menyampaikan dan yang paling ramai ke arah Mas Gibran dan Bu Risma untuk Jakarta," kata Eriko.