Surabaya, IDN Times - Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo mengklarifikasi rumor yang beredar terkait sikap politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Setelah diisukan pindah ke Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Gubernur Jatim ini kembali diterpa kabar tak sedap.
Namanya kini disebut-sebut masuk sebagai Dewan Pembina Tim Bravo-5 Jatim yang merupakan relawan Jokowi-Ma'ruf.
Ditemui di Kantor DPD Demokrat Jatim, Pakde Karwo sapaan akrabnya, membantah informasi tersebut. Dia menegaskan tugas pokoknya ke depan selain Gubernur Jatim yakni ke Partai Demokrat.
"Ndak (ke Bravo-5), sudah saya sampaikan tugas pokok saya di Partai Demokrat itu memperbanyak (kursi legislatif) gitu aja. Jadi saya ke mana ya ke Partai Demokrat itu aja," tegasnya.
Sementara itu Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio menanggapi dengan santai berbagai kabar yang menerpa Pakde Karwo. Menurutnya itu hal biasa di kancah politik pada tahun politik seperti ini.
"Ya tidak masalah, nama ketua kita (Soekarwo) laku di mana-mana. Itu malahan bisa menaikkan popularitas partai," katanya sembari tertawa kecil.
Sebelumnya, Ketua Umum Bravo-5 Jatim , M Ubaidillah Amin membenarkan nama Pakde Karwo di Bravo-5 Jatim. Namun dia belum tahu persis apakah Pakde bersedia masuk ke dalam kepengurusan.
"Memang benar Pakde Karwo masuk dalam pengurus Bravo-5 Jatim. Beliau sebagai dewan pembina," ujarnya usai pelantikan pengurus Bravo-5 Jatim di Hotel Novotel Surabaya, Sabtu (8/9).