Kepala Dinkes Ngawi Positif COVID-19, Seluruh Pegawai Jalani Swab
Empat di antaranya sudah dinyatakan positif
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Pegawai di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi dan keluarga dekatnya harus menjalani tes Polymerase Chain Reaction dengan metode swab. Uji spesimen ini dilakukan setelah Kepala Dinkes setempat, yakni dr Yudhono terkonfirmasi positif COVID19.
Hasil sementara dari tes yang telah dijalani 20 orang, empat di antaranya dinyatakan confirmed COVID-19. Tes swab masih terus dilakukan dan hasilnya akan diketahui dua hari lagi, kata Kasubag Umum Dinkes Ngawi, Wadhis Swiriyanti, Kamis (8/10/2020).
1. Pegawai bekerja dari rumah
Pegawai Dinkes beserta keluarga dekatnya yang direncanakan menjalani tes swab sekitar 180 orang. Ini berdasarkan hasil tracing atau penelusuran yang dilakukan tim Satgas COVID-19. Upaya ini untuk mengetahui penyebaran virus dan upaya penanganannya.
Langkah selanjutnya dengan membatasi aktivitas di kantor salah satu organisasi perangkat daerah tersebut. "Seluruh pegawai akan bekerja dari rumah atau WFH (work from home). Untuk pejabat struktural tetap masuk seperti biasa," ujar Wadhis.
2 . Masa WFH belum ditentukan batasan waktunya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Masa WFH bagi pegawai atau staf belum dipastikan batasan waktu penerapannya. Yang jelas, jika kondisi sudah dinyatakan aman dari potensi penyebaran COVID-19. "Paling tidak setelah hasil swab keluar. Tapi, tetap menunggu petunjuk pimpinan dan sesuai dengan protokol kesehatan" kata Wadhis.
Meski demikian, ia memastikan pelayanan di Dinkes Ngawi tetap berjalan. Entah itu secara tatap muka maupun daring.
3. Kadinkes diduga tertular dari pasien confirmed COVID-19
Sementara itu, kasus confirmed COVID-19 di Kabupaten Ngawi diketahui sebanyak 171. Jumlah itu terhitung hingga Rabu (7/10/2020). Dari kasus itu sebanyak 122 pasien telah dinyatakan sembuh, tujuh meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan dan isolasi.
Salah satu yang masih menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi adalah Kepala Dinkes Ngawi dr Yudhono. Adapun penyebab tertularnya diduga karena menangani pasien yang confirmed COVID-19.
Baca Juga: Ony-Antok Optimis Kalahkan Kotak Kosong di Pilkada Kabupaten Ngawi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All