Jakarta, IDN Times - Tri Retno Prayudati atau yang akrab disapa Nunung, bersama suaminya, July Jan Sambiran akan menghadapi sidang vonis atas kasus narkoba yang menjerat keduanya. Jelang sidang pembacaan putusan yang dijadwalkan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 14.00 WIB, Nunung bersama suami mempersiapkan diri mereka dengan berdoa.
"Berdoa dari semalam sampai sekarang," ujar pengacara Nunung, Wijoyono Hadi Sukrisno seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (27/11).
Sebelumnya, Nunung sudah menyampaikan nota pembelaan pada Rabu (20/11) lalu dalam sidang pledoi.
Dalam nota yang disampaikan oleh pengacara, Nunung meminta keringanan dalam tuntutannya dengan merujuk pada rekomendasi saksi ahli dari RSKO Cibubur yang menyatakan masa rehabilitasi berlangsung selama lima sampai enam bulan.
Selain itu, pertimbangan ini juga berdasarkan kondisi kesehatan Nunung.
Permohonan keringanan tuntutan yang diajukan berdasarkan aturan dari Surat Edaran Jaksa Agung Nomor SE 002/ A/JA/02/ 2013 tentang tata cara rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkoba.
Wijoyono mengatakan keputusan terkait permohonan yang diajukan tergantung pada hakim.
"Tergantung dikabulkan sama hakim atau tidak yang jelas poin yang penting adalah JPU sudah menuntut untuk rehab, tinggal waktunya saja yang jadi pertimbangan," ujar Wijoyono.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Boby Mokoginta mengatakan tetap pada tuntutannya.
"Tentu kami tetap pada tuntutan kami, kalau majelis sependapat dengan kami dan memutus sama persis dengan yang kami minta, itu adalah harapan terbaik kami," ujar Boby, saat dimintai keterangan terpisah seperti dikutip dari Antara.
Dalam sidang sebelumnya, Nunung dan suami dituntut oleh JPU 1,5 tahun pidana penjara dengan ketentuan dipotong masa tahanan dan yang bersangkutan harus menjalani pidana di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Jaksa menuntut Nunung dan suami karena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.