Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, dari pemeriksaan awal terhadap pelaku dirinya mengakui tega menghabisi pacarnya tersebut lantaran korban mengaku hamil dan minta pertanggungjawaban. Sedangkan pelaku saat ini masih dalam masa pendidikan belum boleh menikah.
"Jadi sementara sudah pemeriksaan awal saja. Dia sudah pacaran mulai dari sma. Orang tua keduanya sudah saling menyetujui. Kenapa dia tega karena dia belum siap untuk dinikahi karena masih pendidikan," ujar Djohan saat rilis penangkapan di Kantor Denpom II/IV Sriwijaya, Jumat (14/6).
Pihak Denpom hingga saat ini masih menyelidiki pengakuan pelaku beserta bukti dari hasil pemeriksaan korban. Korban sempat menghilang beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Korban sempat mengaku hamil, namun kita belum mendapat bukti otentik. Kita belum dapat bukti bagaimana sampai terjadi pembunuhan oleh terduga oknum.
Sementara, dari pengakuan pelaku mereka sempat melakukan hubungan badan sebelum terjadi pembunuhan," ujar dia.