Persentase keyword density untuk penerapan SEO pada artikel (youtube.com/IDN Times)
Sebuah tulisan yang layak dibaca harus berkualitas baik dari segi tata bahasa maupun konten yang informatif. Penting juga untuk tulisan tersebut mudah dibaca. Misalnya, seperti di IDN Times, format artikel yang digunakan adalah listicle, yaitu artikel yang berupa list (daftar) dengan memanfaatkan penggunaan subjudul.
Di sisi lain, ada juga satu hal yang merupakan salah satu teknik inti pada penerapan SEO, yaitu penempatan keyword (kata kunci).
Keyword ini bukan hanya sekedar kata kunci yang asal dipilih, melainkan keyword yang merupakan bagian dari tulisan dan mencakup inti dari tulisan tersebut.
Dalam teknik SEO, keyword itu dipastikan muncul di judul, subtitle, paragraf pertama, dan paragraf terakhir. Selain itu, keyword juga harus muncul di dalam struktur url artikel. Hal ini membuat peluang tulisan Anda muncul di halaman pertama mesin pencarian lebih tinggi.
Namun, harus juga dipastikan untuk tidak spamming keyword tersebut atau menggunakannya secara berlebihan. Sebab, akan menyebabkan keyword density jadi tinggi. Sebaiknya, keyword density tetap di kisaran 2-4 persen.
Untuk mengecek persentase tersebut, bisa melalui tools seperti wordcounter.net atau Yoast SEO.