Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Teknik Bikin Judul Artikel yang Click-Worthy, Say Bye to Clickbait!

ilustrasi seorang penulis artikel (pexels.com/Vlada Karpovich)

Dilansir dari Cartoonbase, Brian Clark selaku founder dan CEO dari Copyblogger menyatakan bahwa dari seluruh pengunjung situs hanya 20% yang memilih untuk mengklik judul. Angka yang kecil tersebut bisa dioptimalisasi dengan pembuatan judul artikel yang click-worthy. Berbeda dengan clickbait, judul yang click-worthy lebih mengutamakan kesesuaian isi dan judul tanpa unsur berlebihan serta tanpa membohongi pembaca.

Maka dari itu, kini saatnya mengucapkan selamat tinggal pada judul yang clickbait. Para penulis artikel yang bijak harus menggunakan judul artikel yang click-worthy. Terdapat dua prinsip paling penting dari judul yang click-worthy, yakni curiosity (meningkatkan rasa penasaran) dan practically (mendorong tindakan nyata/praktik) menurut Cartoonbase.

Kedua prinsip ini dapat dijabarkan lebih sederhana dan rinci dengan enam teknik di bawah ini. Simak sampai habis agar kamu lebih paham untuk bikin judul artikel yang click-worthy ya!

1. Teknik pertanyaan dan solusi

ilustrasi perempuan yang sedang fokus (pexels.com/Vlada Karpovich)

Teknik pertanyaan dan solusi seringkali dipakai oleh para penulis artikel. Selain itu teknik ini juga dinilai dekat dengan konsep Search Engine Optimization (SEO). Pasti kamu pernah bingung menentukan kata kunci saat ingin mencari jawaban di internet, bukan? Nah, biasanya orang-orang yang bingung akan langsung mengetik pertanyaan mereka.

Fenomena tersebut bisa kamu manfaatkan untuk membuat judul berupa pertanyaan dan solusinya. Dengan menyelipkan pertanyaan pada awal kalimat maka akan langsung membuat pembaca merasa terwakili keresahannya.

Selain itu kamu juga bisa membuat pembaca penasaran dan ingin segera mengunjungi artikelmu untuk menemukan jawaban. Contoh judul dengan teknik ini: “Hampir Putus Asa? Tonton 5 Rekomendasi Film Pembangkit Semangat Ini!”

2. Teknik sapaan kepada pembaca

ilustrasi perempuan yang sedang belajar daring (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Teknik sapaan ini bisa membentuk target pembaca yang lebih spesifik. Spesifikasi ini dapat memudahkan pembaca untuk mencari artikel yang paling sesuai dengan mereka. Selain itu, teknik kedua ini bisa membuatmu lebih dekat dengan target pembacamu.

Sapaan dapat membuat seseorang merasa dihargai, tersanjung, dan dispesialkan. Semua orang pasti suka dan senang jika dispesialkan, bukan? Maka dari itu, kamu bisa coba teknik ini agar artikelmu juga bisa spesial di hati para pembaca yang spesifik ini. Contoh judul dengan teknik ini: “Pejuang SNBT, Simak 5 Rekomendasi Buku yang Bisa Kamu Pelajari!”

3. Teknik larangan dan alasan

ilustrasi seorang yang sedang menulis artikel (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kebanyakan orang akan merasa penasaran jika dilarang melakukan sesuatu tanpa diberi alasan yang jelas, bukan? Manfaatkan situasi ini untuk membuat artikel dengan teknik larangan dan alasan. Orang-orang yang membaca judul dengan teknik ini pasti akan bertanya-tanya. Seperti halnya: “loh kenapa enggak boleh?”, “lah salahnya di mana?”, “kok begitu sih?”

Jawab pertanyaan mereka itu dengan alasan yang rinci di artikelmu. Namun, pastikan juga bahwa larangan yang kamu buat di judul artikel harus sesuai dengan isi artikelmu ya. Jangan sampai bertolak belakang dan berujung membohongi pembaca! Contoh dari judul artikel dengan teknik ini: “Stop Lakukan 5 Kebiasaan Ini Kalau Kamu Mau Lebih Produktif!”. Selain kata “stop”, kamu juga bisa menggunakan kata negasi lain seperti “jangan”, “hindari”, “kurangi”, dan lain-lain.

4. Teknik harapan dan caranya

ilustrasi membuat proposal Isra Miraj (pexels.com/Anna Shvezt)

Siapa orang di dunia ini yang tidak suka diberi harapan indah? Pasti hampir semua orang selalu senang dengan harapan yang manis dan indah, bukan? Harapan ini dapat meningkatkan optimisme seseorang dalam mencapai sesuatu. Sisi emosional ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat judul artikel yang menarik.

Kamu bisa menggunakan teknik harapan dan caranya. Jadi, tidak hanya harapan palsu yang bisa mengecewakan pembaca. Namun, harapan beserta cara realistis untuk bisa membuat harapan itu jadi kenyataan. Contoh dari judul artikel dengan teknik ini: “Mau Produk Laris? Coba Dulu 5 Cara Promosi Digital Ini!”

5. Teknik spoiler salah satu poin

ilustrasi seseorang yang sedang membuat copywriting (pexels.com/Liza Summer)

Beberapa orang terkadang suka dengan spoiler tipis di awal. Manfaatkan hal tersebut untuk menyelipkan spoiler tipis tentang isi artikel di bagian judulmu. Kalau bisa cari poin yang paling menarik dari artikelmu. Hal ini bisa membuat orang merasa ingin membaca lebih lengkapnya. Contoh artikel dengan teknik ini: “Simak 5 Cara Tampil Stand Out di Hari Pertama Kerja, Harus Well Dressed!”

Pada judul artikel di atas terlihat lima poin tentang cara tampil stand out di hari pertama kerja. Lalu, terdapat juga poin paling menarik di akhir, yakni well dressed. Penegasan atau spoiler poin pada judul di atas berfungsi untuk memancing ketertarikan pembaca. Pembaca pasti akan berpikir: “oh oke well dressed itu pasti, terus selanjutnya apa ya?”. Untuk menemukan jawaban lebih rincinya maka pembaca akan menyimak artikelmu sampai habis.

6. Teknik manfaatkan kata kunci yang trending

ilustrasi perempuan yang sedang membuka gadgetnya untuk produktivitas (pexels.com/MART PRODUCTION)

Teknik yang terakhir ini cukup ampuh untuk menarik para pembaca. Selain itu juga bisa memudahkan munculnya artikel pada mesin pencarian. Untuk bisa menggunakan teknik ini kamu perlu menganalisis dulu tentang topik yang sedang hangat dibicarakan. Misalnya sekarang sedang hangat tentang topik pemilu 2024.

Bisa saja kamu memasukkan kata kunci yang berhubungan dengan topik itu pada judul. Namun, sekali lagi perlu digarisbawahi bahwa isi artikel juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Judul dan isi haruslah selaras dan masuk logika, bukan hanya penyelipan kata kunci tanpa isi yang jelas. Contoh judul artikel dengan teknik ini: “Menuju Pemilu 2024, Tonton Dulu 5 Film Bertema Politik dan Pemerintahan Ini untuk Menambah Perspektif Baru!”

Setelah menyimak enam teknik bikin judul artikel yang click-worthy tadi, poin mana yang sudah pernah kamu coba? Semoga artikel ini bisa menjadi referensimu untuk membuat judul artikel yang baik dan menarik lainnya ya!

Oh iya, kalau kamu belum tahu sebenarnya judul artikel yang click-worthy jadi salah satu syarat agar artikelmu cepat terbit di IDN Times, lho! Kalau editor saja sudah tertarik, pasti pembaca juga akan lebih tertarik, bukan? Jadi, ayo semangat terus nulisnya!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us