Jakarta, IDN Times - Beberapa hari terakhir ini publik ramai menyoroti sosok Bjorka, hacker atau peretas yang mengklaim telah membobol dokumen rahasia yang dikirim Badan Intelijen Negara (BIN) ke Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo.
Bahkan Bjorka juga mengekspose data pribadi milik beberapa pejabat hingga publik figur, beserta pernyataan menyindir orang-orang tersebut. Lalu siapakah Bjorka?
Ahli digital forensik Indonesia, Ruby Zukri Alamsyah, menilai hacker Bjorka sama seperti pelaku penjual data di suatu forum.
"Kalau saya amati, saya tidak lakukan investigasi, dia penjual pada umumnya. Nah Bjorka ini siapa, saya belum lakukan investigasi apapun, karena gak ada kepentingan apapun, dan tidak ada request untuk lakukan investigasi, jadi jawabannya belum investigasi karena kita ada kerjaan bukan orang iseng," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Senin (12/4/2022).
Sementara Dosen dan Peneliti Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI) Setiadi Jayid menambahkan, seorang hacker susah ditebak.
"Jika (Bjorka) bukan orang Indonesia gak masalah juga, jika dia orang luar (luar negeri bisa baca berita dengan mudah), jadi dia paham orang-orang pentingnya. Jadi diancam UU ITE pun gak berlaku, " katanya.
Dia menilai, tidak mudah menangkap hacker Bjorka karena membutuhkan kerja sama antar negara.
Selain itu, Setiadi mengatakan, Bjorka juga merupakan hacker yang pandai sehingga mudah bagi dia menghapus jejak.
"Gak mudah, dia kan sudah jago, sudah jelas pintar dari kita. Dia punya cara hapus jejak, bisa ganti nama jadi gak mudah, gak mudah nangkapnya," ujar Setiadi.