Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi - Seorang pria Palestina berdoa ketika polisi Israel berkumpul selama bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad)

Jakarta, IDN Times — Buya Syafii Maarif merasa prihatin dengan penderitaan rakyat Palestina akibat kekejaman Israel yang sudah berlangsung sejak 1948. Pelecehan, tangisan, kehilangan, kehancuran, dan kematian menyatu dalam rutinitas mencolok yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga menyayangkan dunia Arab tidak pernah kompak menyudahi konflik yang telah berumur panjang ini. Bahkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) tidak tidak memiliki keseriusan menghentikan penjajahan Israel atas tanah Palestina.

“Dunia Arab tidak pernah kompak membela saudaranya yang menderita ini. PBB seperti macan ompong berhadapan dengan negara Zionis dukungan Amerika Serikat ini,” kritik Buya Syafii sebagaimana yang dilansir laman muhammadiyah.or.id, Kamis (20/5/2021).

1. Pindahkan zionisme ke planet lain

Petugas pemadam kebakaran Israel memadamkan mobil yang terbakar setelah sebuah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel selatan, Selasa, 11 Mei 2021. (ANTARA FOTO/REUTERS/Nir Elias)

Bila semua otoritas keamanan internasional tidak mampu menyudahi konflik bersenjata ini, maka satu-satunya solusi yang ditawarkan Buya Syafii adalah memindahkan zionisme ke planet lain.

Tawaran solusi ini pernah diucapkan Buya Syafii saat berpidato dalam peluncuran buku ‘Gilad Atzmon: Catatan Kritikal tentang Palestina dan Masa Depan Zionisme’, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, tahun 2012 silam.

2. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah prihatin pasifnya mayoritas dunia internasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di