PAN Respons Kemunculan Koalisi Semut Merah: Kami Tetap di KIB

13 Jun 2022, 15:18 WIB

Sekjen PAN Eddy Soeparno (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) turut berkomentar terkait dengan munculnya gagasan koalisi baru, yakni Koalisi Semut Merah antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku, kehadiran koalisi baru merupakan hal yang baik dan perlu mendapat respons positif.

“Bangun koalisi siapa pun itu baik dan positif. Saya rasa demi adanya demokrasi yang sehat, mari kita hadirkan sebanyak mungkin opsi kepada masyarakat,” kata Eddy saat ditemui wartawan di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022).

1. Koalisi perlu dengar masyarakat

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Soeharso Monoarfa di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Kendati menyambut terbuka kemunculan koalisi baru, Eddy menekankan pada perlunya partai politik yang berkoalisi tersebut untuk mendengarkan kehendak rakyat. Koalisi juga disebut harus mendengar aspirasi masyarakat.

“Tetapi memang sebaiknya kali ini kita dengar aspirasi dari masyarakat. Siapa yang dikehendaki masyarakat,” kata Eddy.

2. PAN tetap dengan KIB di 2024

Sekjen PAN Eddy Soeparno. (Dok/Eddy Soeparno)

Ketika disinggung terkait pembentukan koalisi di tahun 1999 saat PAN berkoalisi dengan PKB, Eddy mengaku tidak ambil pusing. Eddy juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap komitmen dengan KIB meski ada kemunculan Koalisi Semut Merah oleh PKS dan PKB.

“Per hari ini perlu saya tegaskan kita sudah tandatangan nota kesepahaman, kita komitmen dengan KIB bahkan kita mengundang teman-teman yang lain yang belum bergabung, ayo datang hadir kuatkan KIB ini,” tuturnya.

3. PAN harap lebih dari 2 poros dalam Pemilu 2024

Deklarasi Koalisi Semut Merah beranggotakan PKS dan PKB di DPR RI, Kamis (9/6/2022). (Dok/Istimewa)

Selain itu, Eddy juga mengaku pihaknya berharap ada lebih dari dua poros yang akan bertarung dalam Pilpres 2024. Menurut PAN, dengan situasi politik saat ini, bisa terjadi 4 poros koalisi yang bisa mengikuti perebutan kursi Pilpres mendatang.

Meski demikian, Eddy tak mau berspekulasi tentang kemunculan koalisi baru dari partai politik yang hari ini belum memutuskan untuk koalisi.

“Sebaiknya memang lebih dari 2 paslon untuk maju berkontestasi. Bisa 3, bisa 4, kalau lihat hari ini bisa 4. Tapi mungkin akan mengerucut ke-3. Saya gak bisa berspekulasi,” tutur dia.