Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI pada Kamis, 9 Oktober 2025, menyerahkan santunan dan asuransi kepada tiga keluarga prajurit yang gugur jelang HUT ke-80 TNI. Jumlah prajurit yang gugur total mencapai tiga orang. Mereka adalah Praka (Mar) Zainal Mutaqqin, Pratu Johari Alfarizi, dan Kld Pom Lingga Surya Permana.
Ketiganya gugur di waktu dan momen berbeda. Praka (Mar) Zainal gugur pada Sabtu, 4 Oktober 2025 lalu. Ia mengalami kecelakaan dua hari sebelumnya di Teluk Jakarta ketika digelar parade kapal perang. Ketika itu Praka (Mar) Zainal melakukan operasi penerjunan dengan perahu karet (RDO).
Sedangkan, Pratu Johari gugur pada Sabtu, 4 Oktober karena jatuh dari tank di depan Stasiun Gambir. Sementara Kld Pom Lingga meninggal karena sakit pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Suasana pada Kamis kemarin pun penuh haru di Aula Selasar Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Kehadiran Panglima TNI diwakilkan oleh Irjen TNI Laksdya Hersan. Ia didampingi oleh Irjen Kemhan, Letjen TNI Rui F.G.P Duarte.
Laksdya Hersan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada tiga keluarga almarhum. Dalam pandangannya, ketiganya gugur dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Atas nama keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI), kami menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya saudara-saudara kami yang telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Hersan yang dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (10/10/2025).