Panglima TNI Bangga Sambut Ketibaan 1.087 Anggota Satgas dari Lebanon

24 Apr 2025, 17:38 WIB

1.087 prajurit yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Unifil TA 2024 ketika disambut di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Dokumentasi Puspen TNI)

Jakarta, IDN Times - Mabes TNI menyambut 1.087 prajurit yang menjadi bagian dari Satgas Kontingen Garuda UNIFIL tahun 2024 pada Kamis (24/4/2025). Ribuan prajurit TNI itu bertugas selama satu tahun di Lebanon.

Kehadiran Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dihadiri oleh Kepala Staf Umum Letjen Richard Tampubolon di Mabes TNI. Letjen Richard mengatakan Panglima TNI mengapresiasi kinerja ribuan prajurit selama menjalankan Satgas Konga TNI UNIFIL 2024. Ia juga mengaku bangga bisa menjemput ribuan prajurit yang bertugas yang menjaga perdamaian di Lebanon itu.

"Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang komandan selain menerima kembali prajuritnya yang pulang dari tugas operasi, membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian dunia di Lebanon," ujar Letjen Richard di Mabes TNI, Cilangkap pada hari ini.

Apalagi kondisi di Timur Tengah sedang tidak stabil. Hal itu ditandai dengan pecahnya konflik antara Hizbullah dan Israel pada Oktober 2023. Alhasil, para prajurit menghadapi situasi krisis yang penuh risiko, terutama antara September hingga November 2024 lalu.

"Namun demikian, seluruh tugas ini telah kalian laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Bahkan, dalam kondisi yang sulit dan penuh ancaman nyata, para personel kita tetap berdiri tegak dan tak mundur selangkah pun," katanya.

1. Prajurit satgas kontingen Garuda UNIFIL sudah raih sejumlah penghargaan

1.087 prajurit yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Unifil TA 2024 ketika disambut di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Dokumentasi Puspen TNI)

Lebih lanjut, selama bertugas di Lebanon, berbagai penghargaan internasional dan nasional sudah diraih oleh prajurit satgas kontingen Garuda TNI UNIFIL. Beberapa di antaranya yakni UN Medal dari PBB, Satyalancana Santi Dharma, Medali Veteran Perdamaian, dan Satyalancana Duta Kebudayaan dari Indonesia.

"Adapula penghargaan dari Lebanese Armed Forces Medal, Tanzanian Medal,. Sri Lanka Medal, Brevet Serbia, UNIFIL CIMIC Badge, Multinational CIMIG Group serta berbagai certificate of appreciation dari jajaran UNIFIL," kata Letjen Richard.

2. Ribuan prajurit yang tergabung dalam satgas UNIFIL akan jalani karantina kesehatan

1.087 prajurit yang tergabung di dalam Satgas TNI Kontingen Garuda Unifil TA 2024 tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (www.instagram.com/@pmpp.tni)

Sementara, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Mayjen Taufik Budi Santoso menjemput langsung 1.087 prajurit TNI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Rabu kemarin. Ia juga mengungkapkan kebanggaannya melihat ribuan prajurit TNI yang berdedikasi dan loyal selama penugasan.

"Saya sangat bangga menyambut kalian di sini. Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang komandan selain menerima kembali prajuritnya yang pulang dari tugas operasi, membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian di Lebanon," ujar Mayjen Taufik seperti dikutip dari keterangan tertulis PMPP TNI.

Ia mengatakan usai tiba di Tanah Air, maka prajurit TNI itu akan menjalani karantina kesehatan. "Yakinkan kalian ikuti semua ketentuan selama berada di PMPP TNI demi keselamatan dan kesehatan kita semua," tutur dia.

3. Dua prajurit TNI yang bertugas di UNIFIL sempat jadi korban luka akibat serangan Israel

1.087 prajurit yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda Unifil TA 2024 ketika disambut di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. (Dokumentasi Puspen TNI)

Sementara, akibat eskalasi konflik antara Hizbullah dengan Israel turut berimbas prajurit TNI yang tergabung dalam satgas UNIFIL pada Oktober 2024 lalu. Dua prajurit TNI yaitu Pratu EA dan Praka ES ikut terluka akibat serangan militer Israel.

"Pada Kamis, 10 Oktober 2024 pukul 05.05 waktu setempat, tower pengamat Naquora telah terjadi aktivitas saling tembak antara IDF (militer Israel) dan Hizbullah. Terdengar ledakan dan luncuran dari kedua belah pihak," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI ketika itu, Mayjen TNI Hariyanto kepada IDN Times, pada Oktober 2024 lalu.

Situasi kontak tembak, kata Hariyanto, terus terjadi. Tank merkava IDF mulai terpantau keberadaannya di seputaran Green Hill.

"Rekoset luncuran mengenai tower pengamatan 14 yang diduduki oleh personel pengamat situasi. Akibat kejadian itu, dua personel yang menjadi pengamat situasi, terluka," kata dia.

Hariyanto mengatakan, dua personel TNI yang terkena rekoset itu mengalami luka ringan pada kaki.