Pantai Ancol Diterjang Sampah Kiriman Laut, Manajemen Lakukan Hal Ini

02 Mar 2025, 16:46 WIB

Dwifantya Aquina

Potret bermain di Pantai Ancol (unsplash.com/@kelvinhan)

Intinya sih...

Manajemen Ancol berupaya atasi sampah laut dengan mengerahkan petugas kebersihan.
Fenomena sampah laut terjadi akibat curah hujan tinggi, puluhan tenaga kebersihan disiagakan untuk menanggulangi masalah ini.
Ancol memiliki fasilitas pengelolaan sampah mandiri dan mengajak semua pihak untuk ikut menjaga kebersihan pantai dan laut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) masih berupaya mengatasi sampah kiriman dari laut, salah satunya dengan mengerahkan petugas kebersihan.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan fenomena kiriman sampah laut merupakan hal yang umum terjadi. Sejak akhir Januari hingga Februari 2025, kawasan wisata Pantai Ancol Taman Impian di Jakarta Utara mengalami fenomena kiriman sampah dari laut.

Meskipun jumlah sampah yang datang sempat berkurang, kondisi ini masih berlanjut hingga awal Maret, walaupun tidak separah sebelumnya.

1. Curah hujan tinggi sebabkan pantai Ancol dapat kiriman sampah laut

Sampah laut di Pelabuhan Benoa (IDN Times/Ayu Afria)

Eko menjelaskan fenomena tersebut bertepatan dengan dengan curah hujan tinggi. Ia mengatakan, langkah antisipatif telah dilakukan, salah satunya dengan menyiagakan puluhan tenaga kebersihan.

Menggunakan jaring khusus, mereka mengumpulkan sampah yang mengapung di perairan maupun yang terdampar di bibir pantai. Tidak hanya itu, tim darat juga melakukan pembersihan rutin di kawasan pesisir untuk memastikan area tetap bersih dan nyaman bagi pengunjung.

“Kami menyadari bahwa fenomena ini menjadi salah satu kendala dalam pengelolaan kawasan wisata, akan tetapi kami juga telah antisipasi dengan menyiagakan 30 tenaga kebersihan dalam menanggulanginya," kata Eko dalam keterangannya pada Minggu (2/3/2025).

2. Ancol memiliki fasilitas pengelolaan sampah mandiri di ujung timur kawasan rekreasi

ilustrasi Ancol (dok. Humas Ancol)

Eko menambahkan, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Ancol memiliki fasilitas pengelolaan sampah mandiri di ujung timur kawasan rekreasi.

Di fasilitas ini, Ancol memilah jenis sampah yang ada dan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Adapun sampah plastik dipadatkan kemudian didistribusikan ke vendor pengolah sampah plastik.

"Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan wisatawan tetap dapat menikmati suasana pantai yang bersih dan nyaman," ujar Eko.

3. Kebersihan pantai dan laut jadi tanggung jawab bersama

Pantai Depok Bantul panen sampah.(IDN Times/Daruwaskita)

Eko pun mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan Ancol. Sebab kebersihan kawasan pantai dan laut bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi juga tanggung jawab bersama.

“Oleh karena itu, kami juga mengajak pengunjung untuk turut serta dalam menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia.