Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut binsar Panjaitan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat meninjai pembangunan di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Toba Samosir, Selasa (3/3) petang (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mulai berencana untuk kembali membuat sektor pariwisata di tengah pandemik virus corona. Pembukaan sektor pariwisata itu diiringi dengan penerapan protokol new normal atau normal baru.

Namun, tak semua daerah akan dibuka sektor pariwisatanya. Hanya daerah dengan kasus penyebaran yang rendah yang akan dibuka tempat wisatanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama mengungkapkan, Pulau Bali bisa menjadi salah satu provinsi yang berpotensi menerapkan new normal pada sektor pariwisatanya.

1. Bali menjadi provinsi yang berpotensi terapkan skenario new normal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnutama Kusubandio (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Wishnu menerangkan, daerah-daerah yang penyebaran kasusnya sudah bisa dikendalikan dan terhitung rendah dapat menerapkan skenario new normal. Menurutnya, Bali memiliki potensi segera bisa menerapkan tatanan normal baru tersebut.

"Sesuai dengan laporan dari Gugus Tugas dan lain sebagainya, dan memang Bali adalah salah satu provinsi yang sangat baik penanganannya dan perkembangan kasus COVID-19 nya juga," ujar Wishnu dalam keterangan persnya usai rapat terbatas, Kamis (28/5).

2. Wishnu sebut harus berkoordinasi dengan Pemprov Bali untuk rencana skenario new normal

Editorial Team

Tonton lebih seru di