Jakarta, IDN Times — Perempuan Partai Buruh mengajak para perempuan mengikuti aksi International Women’s Day (IWD) 2023 pada 7 dan 8 Maret besok.
Deputi Bidang Pemberdayaan Perempuan Partai Buruh, Jumisih mengatakan, telah memiliki agenda yang mengedepankan keterlibatan perempuan. Partai Buruh juga membawa 11 tuntutan dalam aksi IWD nanti.
Jumisih mengatakan, pada IWD 2023 ini Partai Buruh akan melangsungkan Konferensi Perempuan Indonesia. Agenda tersebut akan dilangsungkan Selasa besok di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat.
“Nantinya, perempuan akan bersama-sama terlibat dalam menggali peran kepemimpinan perempuan di gerakan elektoral dan nonelektoral,” kata Jumisih, Senin (6/3/2023).
Aksi ini juga disebut-sebut sebagai bagian dari membangun dan mensinergikan strategi agenda pembelaan hak perempuan dalam kancah elektoral dan non-elektoral, serta memperkuat keterlibatan kepemimpinan perempuan.
“Mengundang perempuan tokoh lintas sektor, lintas wilayah, untuk hadir dalam agenda konferensi tersebut, di Gedung Joang 45. Dan bersama menjadi fasilitator dan menyusunnya menjadi manifesto yang akan diperjuangkan bersama-sama," ujar Jumisih.
Adapun aksi IWD 2023 oleh Perempuan Partai Buruh tersebut, menekankan 11 tuntutan:
1. Tidak Ada Kemerdekaan Sejati Tanpa Kemerdekaan Perempuan
2. Politik - Jalan Pembebasan Perempuan
3. Sahkan RUU PPRT - Jangan Tunda
4. Perempuan Berdaya - Negara Sejahtera
5. Cabut Omnibus Law Cipta Kerja
6. Reforma Agraria Sejati untuk Rakyat
7. Hay Perempuan, Ayo Nyaleg di Partai Buruh
8. Tolak Keras Rawat Inap Standar BPJS
9. Tolak Permenkes Nomor 3 tahun 2023, Jangan Ada Diskriminasi Pelayanan
10. Layanan Daycare Bersubsidi (Tempat Pengasuhan Anak Pekerja) Berkualitas dan Ramah Anak
11. Perempuan Korban Kebijakan Politik, Ayo Perempuan Berpolitik bersama Partai Buruh
Sekretaris Dewan Kebijakan Pembangunan Nasional Partai Buruh, Endang Supriyati, turut menambahkan pada 8 Maret 2023, sebanyak 5.000 Perempuan Partai Buruh akan melakukan aksi massa menyambut IWD 2023.
"Kita akan melakukan aksi IWD di depan Gedung DPR, sehingga mengharapkan keterlibatan dari seluruh exco pusat, provinsi, kabupaten dan kota, 11 anggota inisiator partai serta serikat buruh dan serikat pekerja untuk bisa hadir dan turun ke jalan bersama," terang Endang.