Partai Pengusung Prabowo-Sandiaga di Jatim Rapatkan Barisan
Surabaya, IDN Times - Koalisi partai pendukung calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jawa Timur langsung bergerak.
Keempat partai pendukung itu yakni Partai Gerindra, PAN, PKS dan Partai Demokrat langsung merapatkan barisan. Keempatnya pun segera membentuk sekretariat bersama.
1. Pertemuan antar partai pengusung Prabowo-Sandi di Jatim sebagai starting poin
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengatakan, pihaknya telah menggelar pertemuan dengan tiga partai pengusung lainnya. Dalam pertemuan yang dilakukan di Surabaya, Minggu (12/8) malam, membahas tentang persamaan persepsi untuk menghadapi Pilpres 2019 mendatang.
“Pertemuan ini sebagai starting poin, kami ketemu samakan pandangan. Kita atur bagaimana strategi yang dibangun,” ujar Sadad saat dikonfirmasi.
2. Hasil penyamaan persepsi akan diteruskan ke seluruh level partai
Pihaknya bersama empat partai lainnya akan meneruskan hasil pertemuan itu ke seluruh level. Sadad berharap konsolidasi seluruh partai segera berjalan.
“Saya kira pesan ini tersampaikan dari seluruh struktur partai. Mereka melakukan koordinasi dan konsolidasi. Kami serentak dan tentunya semua masukan, isu yang berkembang ke bawah menjadi bagian pertimbangan dalam menyusun langkah ke depan,” jelasnya.
Sadad menambahkan, terkait sekretaris bersama untuk tim kemenangan dipastikan segera dibentuk. Karena menurutnya, secara struktur dibentuk dari tingkat pusat ke daerah.
"Pertemuan ini sebagai starting poin, kedepan pasti bersama dan ini harus dimulai,” ungkapnya.
3. Demokrat Jatim bantah dukung Jokowi
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Renville Antonio saat dihubungi mengaku telah ada pertemuan antar sekretaris partai di tingkat provinsi. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan majelis tinggi partai.
“Instruksi itu dari pusat, kami DPD (Demokrat) juga menjalankan. Semua DPD menjalankan instruksi dari pusat,” kata Renville.
Dengan begitu, pihaknya memastikan, Partai Demokrat Jatim sepenuhnya siap menjalankan tugas dari pengurus pusat. Sebab, sebelumnya Demokrat Jatim dianggap memutuskan memutuskan dukung Jokowi di Pilpres 2019.
“Itu salah tangkap. Padahal tidak ada, kami polling, bukan voting. Dari awal kan kami sampaikan kalau itu polling. Disalahartikan dari media. Sebagai ketua dan sekretaris DPD, kami jalankan apapun keputusan dari DPP,” terang Renville.
